JOGJA - Seminggu lagi bulan Ramadan tiba. Kirab kali ini sekolah mengerahkan seluruh siswa untuk mengikuti Kirab Ramadhan, pada hari sabtu 23 Agustus 2008, acara ini dimulai pukul 08.00 Mengajak untuk memanfaatkan dengan baik bulan suci itu, ribuan siswa TK hingga SMA turun ke jalan. Mereka adalah siswa dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) se-DIY. Kirab menyambut Ramadan ini dilakukan di sepanjang Malioboro. Berawal dari depan DPRD DIJ, para siswa kemudian menyusuri jalan legendaris itu hingga Kepatihan, diteruskan ke perempatan Kantor Pos Besar Jogja. Aneka spanduk dan poster ajakan untuk berpuasa, mereka bawa. Tak sedikit poster yang dibawa berisi kritikan kritis dan cukup menggelitik. Bunyinya, antara lain, Bersihkan Jogja dari korupsi demi Ramadan yang suci, Banyaklah beribadah di bulan Ramadan, Yuuk puasa, Marhaban Ya Ramadan, Poso? Yo mboten ngapusi, dan lain-lain. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian menyambut bulan Ramadan. ''Tidak hanya umat Islam saja yang harus tahu. Solidaritas seluruh warga dibutuhkan selama puasa,'' tutur salah seorang guru pembimbing peserta kirab sambil berjalan. Ribuan siswa yang berarak-arakan itu sempat membuat lalu lintas di sepanjang Jalan Malioboro semakin padat dan merayap. Beberapa polisi tampak ikut mengatur arus kendaraan yang melintas. Kirab simpatik ini berlangsung sekitar satu jam. (http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=22156)SMP IT ABY Kerahkan seluruh siswa ikuti Kirab Ramadhan
JOGJA - Seminggu lagi bulan Ramadan tiba. Kirab kali ini sekolah mengerahkan seluruh siswa untuk mengikuti Kirab Ramadhan, pada hari sabtu 23 Agustus 2008, acara ini dimulai pukul 08.00 Mengajak untuk memanfaatkan dengan baik bulan suci itu, ribuan siswa TK hingga SMA turun ke jalan. Mereka adalah siswa dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) se-DIY. Kirab menyambut Ramadan ini dilakukan di sepanjang Malioboro. Berawal dari depan DPRD DIJ, para siswa kemudian menyusuri jalan legendaris itu hingga Kepatihan, diteruskan ke perempatan Kantor Pos Besar Jogja. Aneka spanduk dan poster ajakan untuk berpuasa, mereka bawa. Tak sedikit poster yang dibawa berisi kritikan kritis dan cukup menggelitik. Bunyinya, antara lain, Bersihkan Jogja dari korupsi demi Ramadan yang suci, Banyaklah beribadah di bulan Ramadan, Yuuk puasa, Marhaban Ya Ramadan, Poso? Yo mboten ngapusi, dan lain-lain. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian menyambut bulan Ramadan. ''Tidak hanya umat Islam saja yang harus tahu. Solidaritas seluruh warga dibutuhkan selama puasa,'' tutur salah seorang guru pembimbing peserta kirab sambil berjalan. Ribuan siswa yang berarak-arakan itu sempat membuat lalu lintas di sepanjang Jalan Malioboro semakin padat dan merayap. Beberapa polisi tampak ikut mengatur arus kendaraan yang melintas. Kirab simpatik ini berlangsung sekitar satu jam. (http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=22156)
Tidak ada komentar