Irul... Juarai Lomba Puisi

Suara alam... Dalam gelapnya malam kini ku rasakan dan ku dapati indahnya malam Dan kini ku semakin merasakan indahnya malam yang penuh misteri.. Selama ini ku tak mengerti akan semua.. Angin yang ku rasakan berbeda dari sebelumnya.. Angin yang membuatku ingin terbangun dari mimpiku.. Ingin bercerita kepadaMu apa-apa yang telah terjadi dalam hariku hari ini. Ku rasakan dinginya air yang membuat ku suci dihadapanMu.. Ku rasakan tetes demi tetes yang telah membasuhku dan membangunkanku akan semua hayalku. Angin malam yang membuatku ingin kembali dan bermimpi Suwasana hening malam yang sangat ku butuhkan Tapi.. Ku kembali ingin bercerita kepadaMu.merengek dan meminta ampunan dariMu Seakan malam itu berkata sesuata akan rahasia yang selama ini belum ku mengerti Ku coba untuk aku dengarkan dan ku pahami Suara hewan yang turut memberikan tanda Dalam kesunyian… Kini..ku rasakan indahnya langit yang membuatku menjadi pemimpi. Bintang yang menjadi hiasan yang indah seakan memberiku senyuman indah yang tak pernah aku dapatkan..hanya malam yang bisa memperlihatkan aku akan rahasia yang luar biasa Setelahku dapatkan rahasia itu aku menjadi lebih dekkat denganNya. Kini.. Malam telah melambaikan tangannya dan kusambut mentari pagi yang sangat ceria akan menyambut hari.. Saat ku hirup nafas untuk mengawali hariku.. Aku ingin mengawali hidupku dengan nafas yang selama ini belum pernah aku rasakan Nafas yang baru Kini dengan mata perlahan aku buka mata ku ini dengan mengharap akukan menemukan suara-suara yang membuatku semakin mengerti akan semuanya Aku melihat matahari yang selalu cerah dan bersemangat.. Dia tlah mengajariku menyambut pagi. Suara alam.. Aku melihat air yang mengalir dan membawa buih yang tak berguna. Saat rumput menari dengan tiupan angin yang senada atau malah membuat dia tak berdaya karenanya…. Saat batu itu menunggu dengan sabar kapan ia akan menjadi pasir Suara yang ku degar begitau indah dan ku rasakan Seakan burung itu menyanyikan lagu indah yang telah mereka buat. Indah bagai nada-nada yang tak pernah aku dengar sebelumnya.. Suara alam Kini ku mendenar dan akan alam dan kembali pada tuhan.. Senja..telah memberi tanda bahwa sebentar lagi malam akan segera datang.. Saat malam tlah datang dan Keheningan itu ada…kini benar-benar ku rasakan Kini ku merasa malu akan semua.. Aku malu akan binatang,tumbuhan yang setiap malam selalu mengingatMu…. Menyebut dan bersyukur atas nikmatMu Kini mata yang tertutup menjadi terbuka dan ingin selalu mengingatMu Dalam setiap langkah menuju jalan yang ingin mendapatkan berkah dariMu Malam itu telah membuatku ingat akan diriMu.. Air itu tlah mengajakku menjadi suci di hadapanMu.. Matahari telah mengajarkanku akan bersemangat menghadapi hidup ku Suara alam Kadang ku tak tau apa yang kau rasakan.. Dengan rahasia dibalik semua itu.. Kini ku temukan semua Kebesaran yang telah dia ciptakan.. ketenagan,telah kudapatkan dan kurasakan setelah ku tau suara alam yang dapat membuatku lebih mengerti akan diriM u serta lebih dapat untuk mengingatMu…. Kini. Kau semakin dekat,dekat dan semakin dekat dan ku rasakan sumua itu.
Khoiru Ummah itulah namanya merupakan putri dari Bapak Kamali dan Ibu Tuminah, dilahirkan di Kendal 22 Agustus 1994, sosok siswa yang penuh semangat dan energik itulah yang terlintas di image teman dan guru-gurunya, dan sempat dipercaya olh teman-temannya untuk menjadi ketua regu Dandelion di acara JAMBORE NASIONAL Pandu SIT .
Itulah puisi yang menjadikannya sebagai juara I Lomba Puisi di Jambore Nasional Pandu SIT di cibubur, berkat dan do'a dan usaha dia berhasil menjuarai lomba puisi, teringat ketika puisi ini akan dikirimkan "Ustadz... puisi saya bagus tidak?" Ustad Toni Bilang "Waduh... ustad dak bisa nilai, kayaknya sih bagus... dari judulnya aja" dan Al-hamdulillah teman kita satu ini menyembahkan 1 Piala untuk sekolahnya di ajang JAMBORE NASIONAL yang di ikuti dari berbagai sekolah di penjuru Nusantara, Selamat Teruskan Perjuanganmu…