Pasuruan, 28 Oktober 2008. Kali ini perjalanan ini dimulai dengan Ekspedisi Welirang I, karena pada tanggal 28 Ramadhan dua ustadz kita harus naik dulu untuk survey Gunung yang akan di daki, karena dari para pembimbing belum ada yang pernah ke Gunung sekalipun Ust Toni berasal dari daerah pasuruan, sebuah perjalanan yang membutuhkan kesabaran, keteguhan, perjuangan, dan Cobaan, Kenapa karena pada ekspedisi yang pertama ini di lakukan pada bulan Ramadhan, dengan bekal pengetahuan tentang medan yang minim dari internet tentang Gunung Welirang dan juga tenaga yang minim karena pada bulan puasa. Perjalanan ini di mulai dari Rumah Ust Toni tepatnya di Desa Lumbang Rejo Prigen Pasuruan, di lanjutkan menuju Tretes sebuah daerah yang sangat bagus pemandangannya dan banyak sekali di kunjungi karena daerahnya yang sangat dingin, dan di daerah ini banyak sekali hotel-hotel.
Setelah kami melakukan regristrasi tepatnya di samping Hotel Tanjung atau Hotel Surya hotel terbesar didaerah Tretes, kami melanjutkan ke Perjalanan menuju Pos I yaitu Pet Bocor, kemudian Kopkopan, dan terakhir kami sampai di Pos Terakhir yaitu Pondhokan disini kami beristirahat dan sekaligus sahur, setelah kami sahur perjalanan kami lanjutkan ke Puncak Al-Hamdulillah cuaca pada saat itu sangat cerah sehingga Allah memberikan pemandangan yang begitu indah di atas, setelah kami puas menikmati indahnya ciptaan Allah kami lanjutkan perjalanan ke Gunung Kembar I perjalanan kali ini agak ngetrak tapi Al-Hamdulillah tanpa halangan yang berarti, tapi ternyata jalan yang akan kami lalui menuju ke Kembar II terputus sehingga kami harus memutar, perjuangan ke puncak kembar II begitu ekstrim ternyata jarang orang yang ke puncak ini karena memang tidak ada jalur menuju ke Gunung Arjuna, tapi Al-Hamdulillah kami bisa sampai di atas, karena tenaga kami sudah berkurang drastic, sehingga kami putuskan untuk berbuka di Puncak, Subhanallah atas izin Allah untuk kedua kalinya kami di berikan pemandangan yang sangat indah berupa Sunset matahari,setelah selesai kami lanjutkan ke Arjuna ternyata tidak ada jalan, dan dengan bekal yang menipis kami harus 
memotong jalan dan perjalanan menuju Arjuna harus kita tunda dulu karena besarnya badai dan bekal yang menipis sehingga kita harus mencari jalan untuk pulang, disinilah kami kesasar, dengan menuruni lembah, dan beberepa kali kami sempat terjatuh dan hampir masuk jurang yang dalam, dan juga harus melalui onak dan duri, tingginya gunung, melewati lembah, menyusuri lembah dan hutan, dan kami sempat tertatih-tatih dan menghemat air minum, karena persedian air kami tinggal sedikit sehingga kami harus menghemat tapi setelah perjuangan kami tanpa arah di hutan yang lebat melewati lembah yang penuh semak dan duri akhirnya Allah memberikan kita jalan sampai di lembah kidang, disinilah kami bersyukur dan mengucapkan Alhamdulillah sambil merenungi apa yang barusan terjadi, dan dengan tenaga yang tersisa akhirnya kami sampai di Pos Pondhokan disinilah kita mulai mengumpulkan tenaga dan mengambil air lagi untuk melanjutkan perjalanan kami pulang ke rumah.
Pasuruan, 28 Oktober 2008. Kali ini perjalanan ini dimulai dengan Ekspedisi Welirang I, karena pada tanggal 28 Ramadhan dua ustadz kita harus naik dulu untuk survey Gunung yang akan di daki, karena dari para pembimbing belum ada yang pernah ke Gunung sekalipun Ust Toni berasal dari daerah pasuruan, sebuah perjalanan yang membutuhkan kesabaran, keteguhan, perjuangan, dan Cobaan, Kenapa karena pada ekspedisi yang pertama ini di lakukan pada bulan Ramadhan, dengan bekal pengetahuan tentang medan yang minim dari internet tentang Gunung Welirang dan juga tenaga yang minim karena pada bulan puasa. Perjalanan ini di mulai dari Rumah Ust Toni tepatnya di Desa Lumbang Rejo Prigen Pasuruan, di lanjutkan menuju Tretes sebuah daerah yang sangat bagus pemandangannya dan banyak sekali di kunjungi karena daerahnya yang sangat dingin, dan di daerah ini banyak sekali hotel-hotel. Setelah kami melakukan regristrasi tepatnya di samping Hotel Tanjung atau Hotel Surya hotel terbesar didaerah Tretes, kami melanjutkan ke Perjalanan menuju Pos I yaitu Pet Bocor, kemudian Kopkopan, dan terakhir kami sampai di Pos Terakhir yaitu Pondhokan disini kami beristirahat dan sekaligus sahur, setelah kami sahur perjalanan kami lanjutkan ke Puncak Al-Hamdulillah cuaca pada saat itu sangat cerah sehingga Allah memberikan pemandangan yang begitu indah di atas, setelah kami puas menikmati indahnya ciptaan Allah kami lanjutkan perjalanan ke Gunung Kembar I perjalanan kali ini agak ngetrak tapi Al-Hamdulillah tanpa halangan yang berarti, tapi ternyata jalan yang akan kami lalui menuju ke Kembar II terputus sehingga kami harus memutar, perjuangan ke puncak kembar II begitu ekstrim ternyata jarang orang yang ke puncak ini karena memang tidak ada jalur menuju ke Gunung Arjuna, tapi Al-Hamdulillah kami bisa sampai di atas, karena tenaga kami sudah berkurang drastic, sehingga kami putuskan untuk berbuka di Puncak, Subhanallah atas izin Allah untuk kedua kalinya kami di berikan pemandangan yang sangat indah berupa Sunset matahari,setelah selesai kami lanjutkan ke Arjuna ternyata tidak ada jalan, dan dengan bekal yang menipis kami harus 
memotong jalan dan perjalanan menuju Arjuna harus kita tunda dulu karena besarnya badai dan bekal yang menipis sehingga kita harus mencari jalan untuk pulang, disinilah kami kesasar, dengan menuruni lembah, dan beberepa kali kami sempat terjatuh dan hampir masuk jurang yang dalam, dan juga harus melalui onak dan duri, tingginya gunung, melewati lembah, menyusuri lembah dan hutan, dan kami sempat tertatih-tatih dan menghemat air minum, karena persedian air kami tinggal sedikit sehingga kami harus menghemat tapi setelah perjuangan kami tanpa arah di hutan yang lebat melewati lembah yang penuh semak dan duri akhirnya Allah memberikan kita jalan sampai di lembah kidang, disinilah kami bersyukur dan mengucapkan Alhamdulillah sambil merenungi apa yang barusan terjadi, dan dengan tenaga yang tersisa akhirnya kami sampai di Pos Pondhokan disinilah kita mulai mengumpulkan tenaga dan mengambil air lagi untuk melanjutkan perjalanan kami pulang ke rumah.
Tidak ada komentar