By :Antrasa Ainunnauval Iskandar
Pada tanggal ………… uztad Astika mengajaku berpetualang lagi ke kali kuning.Sehari sebelum kita berangkat menuju kali kuning banyak teman-temanku yang belum melakukan persiapan. Setelah beberapa kali kutelpon akhirnya mereka bilang mereka tidak mau ikut.Padahal mereka sudah kubujuk-bujuk tapi mereka tetap saja menolak.kalau koko sich mungkin aku masih bisa wajar soalnya dia sakit satu minggu setelah kita melakukan perjalanan menujuk puncak nglanggeran (puncak tertinggi di gunung kidul).Saat mereka kubujuk dan kubujuk akhirnya yang ikut mlakukan perjalanan menuju kali kuning hanya tiga orang,itu saja satu hari sebelum keberangkatan kita menuju puncak sepertinya Helmi (salah satu temanku) belum tentu ikut,jadi awalnya kukira aku hanya melakukan perjalanan bertiga (aku,Alfian,dan uztad) tapi keesokan harinya pada jam 10.00 aku pergi ke JEC (Jogja Expo Center) untuk membeli komputer,kukira tidak lama ternyata memilih komputer itu tidak sebentar memilih komputer kira-kira 4 jam.Jadi saat kira-kira jam setengah tiga aku menyuruh omku untuk cepat soalnya setelah solat ashar aku langsung akan berangkat memulai expedisiku ke kali kuning.tapi walau sudah disuruh cepat tetap saja selesainya jam 15.00. jadi mau buat apalagi aku harus cepat sampai rumah.Setelah aku sampai rumah aku langsung melakukan packing ulang tasku. Saat aku keluar rumah untuk menunggu kedua temanku aku kaget ternyata Helmi sudah menunggu aku sejak tadi jam 14.00.setelah aku dan Helmi menunggu beberpa menit kemudian Alfian datang diantar oleh ayahnya.aku mencoba menghubungi uztad ternyata aku dan kawan-kawan disuruh berjalan sampai gedung walikota,gedungnya gak jauh-jauh banget kira-kira 1km lebih sedikit.setelah sampai di tempat tujuan kami langsung bertemu dengan uztad tapi uztad menyuruh alfian untuk ikut dan uztad menyuruh aku dan helmi untuk menunggu uztad di masjid walikota.aku dan Helmi menunggu uztad dari jam 16.30-18.45 setelah sekian lama menunggu akhirnya uztad datang juga dengan membawa teman namanya mas Alim.aku disuruh naik kemotornya uztad dan Helmi disuruh naik ke motornya mas Alim.uztad menurunkanku dijalan kaliurang km 5 dan disuruh jalan sampai ketempat yang namanya Gracia setelah aku berjalan kira-kira 5 km aku menghubungi uztad uztad Tanya “Antum udah ketemu helmi belum”dan aku menoleh kebelakang ternyata Helmi tepat dibelakangku dan aku menjawab “sudah uz, Helmi sudah dibelakangku” aku dan Helmi melanjutkan perjalanan hingga 4 km kedepan aku dan Helmi berhenti sejenak untuk beli minum.setelah berhenti aku and Helmi melanjutkan perjalanan hingga 1 km kedepan aku bertemu dengan uztad dan mas Alim aku dan Helmi lagi-lagi disuruh naik kemotornya uztad.Kita berempat naik motor hingga memasuki gapura dengan tulisan “kali kuning”.kukira uztad akan mengantarku sampai tempat tujuan ternyata uztad menurunkanku didepan gapura tersebut aku dan Helmi lagi-lagi disuruh jalan sama uztad.dan akhirnya aku dan Helmi berhenti ditempat tersebut untuk beristirahat minum dan mengeluarkan senter dan lain-lain.uztad meminta kita jalan hingga bertemu masjid kedua.uztad pergi untuk mencari alfian dan mas Alim pergi untuk menunggu di masjid kedua.kita berdua jalan hingga jauh sekali dalam perjalanan itu kita bertemu dengan jalan yang gelap dan tidak ada lampu sama sekali dan kita berdua juga bertemu 2 anjing yang sedang mengonggong.aku sempat takut tapi aku mencoba untuk tidak lari dan memaksa Helmi untuk tenang.setelah kita berjalan cukup jauh kita bertemu dengan tempat duduk dan kita berdua duduk disitu dan memutuskan untuk menunggu Alfian.Sambil ngobrol dengan warga disekitar situ kita berdua menghabiskan waktu menunggu kita untuk makan.setelah kita menunggu kurang lebih 5 menit akhirnya lampu senter Alfian terlihat juga.Alfian sempat beristirahat ditempat kita sebentar, sambil bercerita bahwa tadi sempat ada kecelakaan sedikit kata Alfian motornya uztad rusak dan harus diperbaiki dibengkel terdekat jadi dia harus berjalan dari tempat tersebut hingga tempat kami beristirahat.setelah selesai bercerita kita langsung melanjutkan perjalanan kita ke masjid.aku menelpon uztad dan kata uztad dengan menempuh jarak 2 km insyaallah kita akan sampai kita bertiga melanjutkan jalan kita.dan setelah kita bertiga menempuh jarak kira-kira 2km kita berhanti didepan rumah warga dan disitu ada tempat duduk lagi jadi kita duduk lagi disitu. Tiba-tiba suara motor terdengar dan aku langsung melihatnya ternyata benar suara motor itu suara motornya uztad.jadi uztad sempat berhenti dan bertanya kenapa kita berhenti disini kita menjawab “kita capek uz katanya 2 km lagi tapi ternyata lebih”aku sempat agak marah sich.akhirnya uztad menawarkan untuk membawa tas kita.kita langsung mau dan akhirnya uztad kembali dari masjid dan berkata”masjid sudah tidak jauh lagi”.kita bertiga langsung berlari menuju masjid tersebut dan ternyata masjid itu dekat jadi setelah kita bertiga sampai masjid kita langsung beristirahat dimasjid.aku dan Helmi mengambil air wudhlu untuk menunaikan shalat isyak,saat kita wudlu airnya itu seperti air es. Setelah kita beristirahat kira-kira 20 menit kita diajak uztad untuk melanjutkan perjalanan.kita melanjutkan perjalanan jam 09.30 aku jalan paling terakhir tapi uztad menyuruhku untuk jalan lebih cepat.jadi aku jalan dengan cepat karena terlalu cepat aku sampai menyelip mas Alim yang posisinya dipaling depan,Karena aku menghadap kebawah supaya nggak terasa kalau udah sampai.setelah kita melakukan perjalanan sampai dengan perkemahan kali kuning.kita belok kiri dan menuruni jurang saat ditengah-tengah senterku mati jadi aku sempat terpeleset.aku meminta tolong Helmi untuk membetulkan senterku,setelah beberapa usahanya Helmi gagal tapi akhirnya berhasil juga. Saat kita sampai bawah kukira kita ada diperkemahan kali kuning ternyata kita berada tepat di kali kuning itu sendiri. aku,Uztad,dan Helmi berhenti untuk istirahat sejenak selagi kita beristirahat Alfian,dan mas Alim mencari tempat untuk berkemah.padahal uztad Astika sudah usul kalau kita dirikan tendanya di tempat kita bertiga beristirahat saja tapi mas Alim bilang kalau tempat itu jalan jadi kita tidak jadi berkemah ditempat kita beristirahat tadi dan setelah beberapa menit mas Alim,dan Alfian menemukan tempat yang cocok untuk mendirikan tenda akhirnya kita jalan kira-kira 30 meter kita sampai.saat itu gerimis jadi kita harus menyelamatkan barang-barang.kita mendirikan tenda mini setelah kita mendirikan tenda mini ternyata gerimisnya berhenti jadi kita tidak jadi kebasahan dan kita akhirnya menyalakan api unggun dan tidur diluar tenda hanya beralaskan matras dan mantel dan berselimutkan sarung.Aku tidur didekat api unggun jadi kakiku nggak dingin tetapi setelah jam melewati pukul 02.00 suhu menurun dan angin bertambah kencang jadi apinya sempat mati.kita kedinginan dan sepertinya tangan dan kakiku beku tapi aku berhasil tidur dengan nyenyak.saat paginya kita bangun dan menunaikan sholat shubuh setelah sholat kita packing dan melanjutkan perjalanan.kita melewati kali kuning dan melihat ada warga yang sedang mencari pasir.kita jalan kira-kira 20 meter kita bertemu dengan jembatan dan kata uztad itu jembatang yang kita pakai untuk repling nanti.jadi aku sempat kaget didalam hati aku bertanya-tanya berapa tinggi jembatan ini,tapi tiba-tiba Helmi bertanya pada uztad berapa tinggi jembatan ini kata uztad jembatan ini tingginya sekitar 32 meter.Aku sempat berpikir kalau jembatan ini tingginya kira-kira 2 kali jembatan babarsari jadi aku kaget. Saat mengikatkan tali di jembatan itu uztad sempat bertanya siapa yang mau mundur sekarang diantara kita bertiga tidak ada yang menjawab.aku berusaha untuk tenang dan mencoba membiasakan diri untuk melihat kebawah. Aku memasang webbing,sebenarnya uztad tidak membawa sarung tangan jadi kita menggunakan slayer untuk meluncur. Ternyata yang turun duluan uztad kedua mas Alim.dengan membaca basmallah aku memulai replingku,aku melompati pagar jembatan dan siap meluncur aku mulai berjalan mundur,dan jalan sampai ujung jembatan aku melapor kepada uztad (lapor noval siap meluncur) aku mulai vertical dengan kepala dibawah,saat kepalaku dibawah aku sempat melihat kebawah dan ternyata tinggi banget aku mulai melepas kakiku dan meluncur kebawah dengan kecepatan normal dan akhirnya aku sampai bawah.Setelah aku sampai bawah aku merasa lega dan sepertinya aku ingin menuruni jembatan itu lagi mas Alim melepas figur eightku dan aku membawanya ke atas dan menunggu Alfian dan Helmi untuk turun baru boleh aku yang turun setelah 4 kali turun dengan gaya repling dan salah satunya gaya mobut (kepala dibawah).uztad memperlihatkan gaya spider ternyata gaya spider itu keren.setelah lelah repling kita diajak uztad untuk berenang di saluran air,saat berenang uztad mengajak untuk membuat men tower pertamanya sich gagal teruz,tapi setelah 5 kali mencoba akhirnya jadi juga.setelah berenang kita malanjutkan perjalanan pulang kita dengan melewati trowongan bawah tanah buatan.Aku sempat terjepit karena trowongannya semakin lama semakin sempit tapi trowongannya pendek paling Cuma 7 meter.setelah melewati trowongan kita melewati hutan tapi hutannya itu sudah ada jalannya jadi kita enak jalannya kita melihat rumah lebah yang sangat besar diatas pohon bambu saat kita mau keluar dari hutan itu Helmi melihat seekor bunglon aku langsung memanggil uztad yang ada didepan.uztad Astika mengambil bunglon itu seperti tidak ada rasa takut digigit atau gimana setelah kita berjalan mau keluar hutan tersebut uztad melepaskan bunglon itu dipohon.setelah kita keluar dari hutan itu kita sampai dimasjid dan menunaikan sholat dzuhur berjamaah.Sehabis sholat dhzuhur kita beristirahat di masjid itu sebentar. setelah kita beristirahat kita melanjutkan perjalanan kita menuju terminal kaliurang.saat terminal sudah terlihat,uztad bertanya siapa yang akan jadi masul perjalanan ternyata yang ditunjuk uztad aku jadi kita melanjutkan perjalanan dengan menaiki bis dibis aku sempat tertidur karena terlalu lelah.setelah sampai didaerah UGM kita bertiga turun dan naik jalur 7 sampai perempatan warungboto kita turun dan jalan sampai sekolah.setelah sampai sekolah kita pulang kerumah masing-masing.
Tidak ada komentar