Diberdayakan oleh Blogger.

Racing

OSIS

Prestasi Siswa

Cerpen Siswa

LABEL

Artikel

» » “Ketika Jurnalistik Kehilangan Jurnalis”

By:Khadija Raidha

Ketika jurnalistik kehilangan jurnalis? Kebayang nggak? Ya,itu ibarat ketika buku kehilangan penanya. Kalau ada buku,tapi nggak ada pena,kita nggak bisa nulis kan? Kta nggak bisa nulis atau coret-coret dibuku itu dengan hal-hal yang bermanfaat. Buku itu bakalang kosong,nggak berisi,nggak bermanfaat dan nggak berkesan. Sama aja seperti jurnalistik. Kalau ada jurnalistik,tapi nggak ada jurnalis? Ya… jurnalistik bakalan jadi hampa,kosong,nggak bermanfaat. Padahal,jurnalistik hampir mencakup semua manfaat yang ada di ekskul lain. Kalau ada jurnalistik nggak ada jurnalis,jurnalistik nggak bakalan berguna lagi dong!!!! Kalau seperti itu,buat apa ada jurnalistik? Ya nggak?


blogsmpitabubakar

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Select Menu