Diberdayakan oleh Blogger.

Racing

OSIS

Prestasi Siswa

Cerpen Siswa

LABEL

Artikel

» » A Trip Go To The Peak Of Suroloyo 2

By: Ust. Nuril Huda, S.Ei

(Epiode 1)
Pagi yang cerah menyambut kami tepat di hari Selasa 28 April 2009, Tim ABA telah siap berkumpul di halaman sekolah, karena pesertanya kelas 7 dan 8 bukannya untuk persiapan Ujian Akhir Nasioal (UAN) tapi kami akan Trip Go To The Peak Of Suroloyo, yeah … Tepat jam 7.00 WIB, kami dah bersiap dan Ust. Fuady Telah mewanti-wanti “ketika Bel UAN berbunyi semua harus Sunyi ya!,” begitu katanya. Makanya daripada kami tetep treak-treak norak yel-yel ga jelas, lebih baik langsung aja kami cabut on foot ke terminal, yup awal pemanasan yang emang panas, ga sampe 60 Menit kita dah sampe di Terminal Giwangan, deru mobil ma asepnya bercapur tereakan Kenek entah Calo menyambut kami, tak terkecuali pandangan dan senyuman dari calon penumpang laen juga ga ketinggalan karena liat penampilan kita yang beda.Dan hap, sekali lompat kami dah duduk maniz di Bus PO Cemara Tunggal Route Jogja- Borobudur, dan dalam hitungan menit bus sudah melaju membelah aspal ringroad dan bagi Bendahara, ini saatnya beraksi ups bertugas kali ya….. dan Ust. Emil-pun mulai melancarkan rayuan gombal untuk sang Kondektur terhormat dalam rangka menekan tarif semurah mungkin, berhubung ini rombongan he…he… coz kalo sendirian naik bus, ga bakal deh berani nawar sebegitunya, akhirnya setelah seluruh daya dan upaya kita tempuh, kita Deal 19 orang Jogja-Borobudur hanya Rp. 125.000,- yg berarti per Orang Cuma kena tariff -+ Rp. 5.600 saja, padahal kalo regular sekitar Rp. 9.000 berarti kita hemat 3400 x 19 = Rp. 30. 600,- YES, Tugas pertama Bendahara sukses dengan selamat.
Eit, nanti dulu, Dengan begitu bukan berarti beres, mungkin gara-gara Ust. Emil “kualat” ma Kondektur, setelah beberapa saat suasana hening, kemudian ada seorang bapak penumpang yg naik, setelah tengok kiri kanan mencari seseorang tanpa ba bi bu bapak tsb langsung nyodorin deh sejumlah uang ke orang yang tepat yaitu Kondektur, sambil Berkata “ Nih mas Ongkosnya”, dengan ekspresi campuran antara bengong, bingung ma culun Ust. Emil Jawab “Kondekturnya bukan saya pak”. Akhirnya kita semua yang liat kejadian itu terbahak wak kak kak kkkkkkk, lumayan buat nyegerin suasana daripada mabok darat.
Akhirnya sampai di Terminal Borobudur sekitar jam 9.00 WIB setelah melengkapi perbekalan secukupnya dan Shalat Dhuha, akhirnya kita ambil Start untuk memualai perjalanan. Aspal panas-pun kita lewati dengan ikhlas walau rasa haus terasa makin beringas hingga kita mulai menaiki tangga bukit yang panas pula, dan inilah awal penderitaan kita siang itu, Saya sendiri (nuril) yang biasanya baik-baik saja mulai mual, dalam hati “mungkin bawaan Maag”, pandangan mulai agak kabur, lemes en kepala snut2. Ya Allah, Asli ketika itu saya benar-benar merasa alergi ma panas (sok biasa di T4 dingin), ternyata bukan hanya saya yang lemes tapi yang lain juga, waduh-waduh bener- bener asli panasnya, dan perkiraan kita yang tadinya 2-3jam sampe puncak mulai meleset. Setelah istirahat beberapa kali dan berkali-kali istirahat, sekitar jam 14.00 kita sampe di Pos, yaitu sebuah Musholla mungil nan seserhana, sapu sederhana dan tempat wudhu serta Kamar Mandi yang unik di kaki bukit (ada di Foto), benar-benar natural serasa di tahun awal kemerdekaan (sok tau).
Setelah -+1jam Istirahat kita merasa lebih segar, karna selain dah Shalat, makan bekal, kita juga disuguhi buah Duku pula yang langsung dipetik dari pohon, wow rasanya benar-benar masam dan segar, lumayan buat melekin mata, dan perjalanan kita lanjutkan, suasana sudah lebih sejuk karena puncak panas matahari telah berlalu, dan akhirnya sekitar pukul 17.00 WIB Kita semua telah berkumpul di Puncak Suroloyo. Puncak Nan Indah ketika Sun Set itu menyambut kami dengan terpaan angin Selatan dan gumpalan kabut yang sesekali datang, dan malam itu begitu Indah dengan Pemandangan Bintang yang gemerlapan di langit, bulan sabit yang terselip, dan mata kami pun enggan berkedip, katika kami pandang ke Bawah Lampu malam kota Magelang gemerlapan, begitu pula kota Jogja yang tampak keemasan dari kajauhan, benar-benar malam yang sempurna nan penuh kesan, Oh Suroloyo. Tak terlupakan, tempat diantara 2 Alam, loh loh … 2 alam ??? (to Be Continued)….

blogsmpitabubakar

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Select Menu