Diberdayakan oleh Blogger.

Racing

OSIS

Prestasi Siswa

Cerpen Siswa

LABEL

Artikel

» » My Dormitory I’m Lovin It

By: Rihadatul Aisy

Alhamdullilah, akhirnya jadi juga cerpen tentang kehidupan asrama ini. Setelah sekian lama mengalami masa penjajahan ^^ he2, sempet malas juga sih sebelum nya untuk ngerjain nya Coz aku juga enggak terlalu suka sama yang namanya menulis.Tapi setelah diceramahin sama umi kalau menulis itu penting dan bisa membuahkan sesuatu yang baik, aku jadi lumayan suka menulis. Semoga ini cerpen bisa jadi teladan, panutan, dan dapat diambil hikmah nya oleh para pembacanya. Amien….


“Asrama? Kenapa harus asrama sih mi…!!!Lagian di Jogja kan ada rumah pakde….pakde pun enggak keberatan kalau Aisy tinggal disana…malah pakde seneng.”Timpal ku kepada umi.”Bukan itu masalahnya sayang.Iya umi tahu kalau pakde kamu juga lebih berharap kalau kamu tidak tinggal di asrama. Tapi asrama tuh kelebihannya banyak,kamu akan bisa belajar lebih mandiri, rajin,dan hafalan serta amalan-amalan akan lebih banyak.”Nasehat umi kepadaku.”Bagus apanya umi….Asrama jelek ,berantakan,banyak kecoak,jauh dari keluarga, Rambut kutuan, gak ada yang ngurusin aisy,Apa itu yang umi bilang banyak kelebihan…Ha..???!.”Bantah ku kepada umi. Umi terdiam.Jujur aku belum pernah semarah ini sama umi…Bahkan aku jarang atau bahkan tak pernah memarahi ataupun membantah umi. Hingga aku tersadar aku telah memarahi dan membantah umi sampai dirinya terdiam.”Maafin Aisy umi…Aisy udah nglakuin sesuatu yang telah dilarang allah,Tapi Aisy benar-benar susah bahkan tidak bisa untuk menjalankan kehidupan di asrama.Sekali lagi maafin Aisy umi...”Kataku kepadanya.Lalu aku segera lari ke kamar …untuk membendung tangis ini.Kemudian umi berteriak di sela-sela lariku”Kau pasti bisa nak, Sesungguh nya kau akan jadi orang besar.”
♥♥♥♥♥♥
Hingga jam 6 pagi aku masih dalam berada dalam dekapan selimut pink ku.Karena bulan ini aku datang bulan.Jadi aku lebih bisa tidur lama untuk menenangkan pikiran ku yang super bruwet dan orak-arik ini.Tiba-tiba daun pintu kamar ku terbuka.Sinar matahari pagi masuk menyilaukanku.Umi dan abi masuk dan tersenyum hangat padaku “Selamat pagi saying.”Aku hanya bisa membalas nya denga menggeliat dan merengeh.Abi dan umi mendatangi ku dan membelai rambutku,memijat kakiku,serta mencium keningku.”Anak abi tersayang.”kata abi.Tiba-tiba umi berkata,”Gimana nak persiapan buat ke asramanya?Nanti kamu catat apa yang kamu butuhkan di asrama ,terus nanti umi dan abi akan antarkan kamu untuk membeli keperluan asrama mu di mall,OK!.” “Hah..???Aisy kan nggak pernah bilang kalau Aisy bakal tinggal di asrama.Pokoknya Aisy nggak mau!.”Sergah ku.Abi lalu memelukku sambil berkata “Nak,Abi mohon turutilah permintaan Abi dan Umi ini.Ini semua semata-mata hanya untuk kebaikan mu nak.”Lalu umi pun melanjutkan”Betul kata Abi saying…Tolong pertimbangkan lah ini semua dengan matang-matang.1 minggu lagi kau akan masuk sekolah nak.”Aku hanya bisa diam.Umi dan abi segera meninggal kanku dan membiarkanku untuk mempertimbangkan ini semua.
♥♥♥♥♥♥
Malam begitu sunyi.Hembusan AC trus mendinginkan kamarku.Jam telah menunjukkan pukul 23.05 WIB.Namun diri ini belum kunjung tidur.aku tidak bisa tidur malam ini.Aku terus mempertimbangkan apa yang dikatakan umi dan abi tadi pagi.Hingga sekarang aku belum bisa menerima untukdi asrama,bersama teman banyak dengan keramaian mereka,enggak ada pembantu,bahkan aku membayangkan bahwa nilai ku akan turun jika tinggal di asrama.Tapi mengapa umi dan abi benar-benar sangat mengharapkanku untuk tinggal di asrama.Tiba-tiba terlewat di pikiran ku pengorbanan umi dan abi selama ini.Kenapa aku baru menyadari hal itu sekarang.Ketika umi dan abi bekerja tanpa mengenal lelah untuk mencari uang,dan untuk apa uang itu?Untuk menyekolahkanku,untuk membuatku agar jadi yang terbaik,agar jadi orang yang berguna.Lalu kenapa aku harus meragukan keinginan mereka.Padahal mereka hanya menginginkan untuk tinggal di asrama saja.Akhirnya aku memutuskan untuk memenuhi keinginan umi dan abi.Kalau mereka bisa berkorban untukku,kenapa aku tidak.Aku harus bisa bahagiain mereka,walaupun itu harus melalui apa-apa yang tidak kusuka.”Aku harus bisa dan aku pasti bisa!.”Tekad ku dalam hati.Dan akhirnya terpejamlah mata ini.
♥♥♥♥♥♥
Pagi-pagi aku sudah mengetuk pintu kamar umi dan abi.Dan aku berkata,”Umi ,Abi Aisy boleh masuk nggak?.”Dengan lembut umi menjawab ,”Kenapa tidak sayang,Masuklah.”Aku pun membuka pintu kamar umi dan abi.Lalu umi berkata,”Tidak biasa kamu bangun pagi kalau sedang datang bulan ,sayang.”Aku hanya bisa tersenyum.Lalu abi bertanya,”Gimana apakah kamu sudah mempertimbangkannya nak?.”Lalu aku pun menjawab,”Alhamdullilah sudah bi.”dan aku pun berkata,”Aku akan tinggal di asrama,Aisy akan ikuti keinginan umi dan abi.”Umi lalu berkata,”Alhamdullilah,ini baru anak umi,baik,bisa mengerti keinginan umi dan abi,Kaya akan akhlaq,dan tidak sombong.”Lalu aku dan abi serentak menjawab,”Amieenn….!”
Kemudian aku mengulurkan sebuah kertas ke umi,”Ini mi,Udah Aisy catat keperluan Aisy nanti di asrama.”Lalu umi berkata,”Bagus,nanti sore kita ke mall ya.”Lalu aku menganggukkan kepala dan tersenyum kepada umi.Tiba-tiba Abi seakan-akan teringat sesuatu dan berkata padaku,”O,iya nak besok Sabtu jam 12.30 kita berangkat,Abi udah memesa tiket buat kamu dan abi.Lalu nanti kita mampir ke Surabaya dulu mau ketemu rekan bisnis abi.”
“Wah,berarti tinggal 5 hari lagi dong...”Rengekku.”Oke..
Oke hari ini kita ke pantai saja atau kemana saja yang Aisy suka,nanti biar umi izin nggak masuk kantor hari ini,OK.”kata umi.”Lalu adek?”Tanyaku.”Kita akan jemputadek di sekolah.”spontan umi.Dan aku berteriak,”YE….Asyik..!!!”
♥♥♥♥♥♥
“Fuuh…!Capeknya.”spontan ku.Lalu abi pun
Bertanya,”Tapi asyik khan?” “iya dong,So pasti.”Jawab ku sambil tertawa.Aku baru saja Keliling kota Palu,alias kota yang di Rantauin keluarga ku saat ini.Ke pantai,ke mall,dan tempat-tempat asyik lainnya.Senang sekali.Di pantai tadi,aku menikmati angin yang sejuk dan berhembus dengan nyamannya,Ombak yang bergulung-gulung dengan teratur,awan putih dan langit biru yang seakan-akan tersenyum padaku ,dan kicauan burung yang bersenandung berdzikir untuk-NYA.Begitu indah Kebesaran-NYA.Disana kau da adikku dhiya,bermain dengan asyiknya,saling menciprat-cipratkan air,lomba lari dgn ombak,bahkan kami pun juga mencari kerang.Sangat asyik sekali.Umi dan abi hanya melihat kami sambil tersenyum gembira di sebuah gubuk kecil di pinggir pantai.
Setelah dari pantai kami pergi ke mall.Awalnya aku hanya ingin membeli peralatan untuk di asrama.Tapi setelah melihat “GAME ZONE” disana,aku jadi ingin main.Lalu aku minta izin serta minta uang ke umi,”Um,Aisy boleh main ke game zone nggak ?”pintaku.Lalu umi pun menjawab,”Boleh tapi jangan jauh-jauh atau kemana-mana ya nak.” “Siap um!”spontanku.Sambil mengeluarkan selembar uang 100 ribu-an umi berkata,”ini uangnya.”Lalu aku berkata,”syukron umi.”kemudia mengecup kedua pipi umi.Ketika aku akan beranjak meninggal umi tiba-tiba adek datang sambil membongkar atau mengotak-atik gudang hidungnya,^^
(hi..hi..hi) Dan berkata,”Dhiya juga mau mi.”Tanpa berbicara umi langsung memberikan rian selembar uang 100 ribu-an pula.Lalu aku memanggil adekku,”Dhiya sini.”Tanpa basa-basi adek langsung berlari menghampiriku.
Hari ini benar-benar melelahkan.Mungkin ini adalah detik-detik terakhir ku bersenang-senang dengan umi,abi,
Dan adek.Perjalanan ku masih panjang untuk menggapai cita-cita ku.Aku tak mungkin hanya berdiam disini.Aku harus maju dan terus maju.Hingga aku pulang,melihat umi dan abi tersenyum dengan apa-apa yang t’lah ku lakukan.
♥♥♥♥♥♥
Tibalah saat nya aku harus meninggalkan kota Palu,umi,abi,adek, dan semua yang ada di dalam-dalam nya.
Siang ini,aku sudah tiba di bandara Mutiara.Ada beberapa teman umi yang ikut mengantarkan.Setelah kami cek in dan memasukkan barang ke bagasi.Tiba-tiba ada panggilan penerbangan ke Surabaya dengan nomor penerbangan J810 akan segera terbang.Seketika Tangis ku tak dapat di bendung lagi.Tiba-tiba aku merasakan kesedihan yang
Amat mendalam.Lalu umi langsung memelukku,sambil berkata,”Tegarlah nak,Kau jadi akan jadi anak yang kuat,dan berguna.”Tangis ku makin menambah saja.adik yang dari tadi di samping abi ikut menangis pula.
Kemudian abi berkata,”Ayo,nak pesawat sudah menunggu kita.”Lalu aku pun langsung berdiri dan mengusap kedua pipi ku dan akupun berkata,”Umi Aisy pamit dulu ya um,” “Jaga diri baik-baik ya nak.”nasehat umi.”Umi juga ya.”kata ku.Lalu aku mengecup tangan suci umi serta mencium kening adekku tersayang dan perlahan meninggalkannya.
♥♥♥♥♥♥
Pukul 15.50 WIB aku sudah sampai di bandara Juanda,Surabaya.Lalu disana abi sudah memesan sebuah Taksi yang akan menuju ke TP (tunjungan plasa).Abi akan bertemu dengan rekan bisnis abi disana.Aku hanya terdiam di Taksi dan hanya bisa tersenyum jika abi bertanya kepadaku.Mungkin abi tahu kalau hati ku masih sedih oleh perpisahan ini.
Di TP abi dan rekan bisnis nya bertemu di M’C DONALD.Dan sekalian makan malam disana.Kami disana cukup lama,sekitar 3,5 jam.Tapi aku tak terlalu bosan,Karena aku diporbelahkan sama abi untuk keliling disekitar TP dan membeli barang yang sekiranya aku suka.
Karena sudah malam,akhirnya kami langsung mencari penginapan atau hotel disekitar situ,untuk malam ini.Dan besok jam 7 aku dan abi akan berangkat ke Jogja.Abi setelah memesan sebuah travel.Setelah sampai di hotel aku merebahkan badan ku ke kasur dan segera tidur untuk mempersiapkan esok pagi.Karena perjalanan dari Surabaya ke Jogja itu cukup jauh.Dan aku tidak mau kecapekan,karena hari senin nya aku sudah harus masuk ke jenjang baru ku yaitu,SMP.
♥♥♥♥♥♥
Malam ini sekitar pukul setengah sebelas malam,aku baru sampai di Jogja.Padahal aku dan abi sudah berangkat sejak pukul 07.00 PAGI!!kau tahu kenapa itu terjadi???benar-benar perjalanan dari Surabaya ke Jogja penuh dengan Ranjau.Bagaimana tidak???!!!
Waktu kami sampai di Jombang ban travel kempes kami berhenti sekitar 20 menit disitu.Baru berjalan sekitar 5 kiloan Ban bocor dan kita harus menunggunya sekitar hampe 2 jam.Sebenarnya aku dan abi ingin melanjutkan langsung naik bis.Tapi bapak travel nya melarang aku dan abi dan terus berkata sebentar lagi ya pak….Benar-benar sangat menyebalkan.Ya tapi mau gimana lagi.Mungkin ini semua jalan terbaik dari Allah buat ku dan abi.Walau aku pun tidak tahu manfaatnya dimana.
Aku benar-benar capek,padahal besok aku harus masuk.Pelan-pelan aku merebahkan tubuhku dan mulai terlelap.
♥♥♥♥♥♥
“Aisy..Aisy..Aisy bangun nak.”teriak abi.Lalu mataku terbuka dan tersadar bahwa Matahari sudah diatas.Dan langsung aku segera berdiri dari kasur.”Sudah jam setengah tujuh lo nak,ayo cepetan mandi nanti telat lo.”kata abi.”Apa…jam setengah tujuh..??! iya..iya bi aisy mau cepet-cepet.”spontan ku.Aku langsung menuju kamar mandi di rumah pakde ku itu.Dan segera mandi secepat mungkin serta menyiapkan Tas sekilat mungkin juga.
Jam tujuh lebih lima semuanya t’lah selesai.Abi menyuruhku sarapan dulu sebelum berangkat.Tapi waktu itu perut ku masih kenyang karena tadi malam makan ayam bakar buatan bude sampai perut kembung lah pokoknya.Lalu aku pun menjawab,”tidak usah bi,perut Aisy masih kenyang.”Lalu aku pun melanjutkan ,”Seperti kata hadist bi, makanlah ketika kau lapar dan berhentilah sebelum kau kenyang.”Abi hanya bisa tertawa melihat sikap ku yang sok alim itu…^^hehehe.Lalu abi pun mengeluarkan mobil dari bagasi yang sudah di pinjamnya dari pakde.Dan kami pun langsung menuju sekolah ku yang bernama
“ SMPIT Abu Bakar “
Masuklah aku di sebuah gang,Dan di atas ada
Spanduk yang bertuliskan Selamat Datang Santri Baru SMPIT Abu Bakar Yogyakarta.Aku telat.Para murid-murid baru t’lah berkumpul di serambi masjid.Sedangkan Para wali santri baru sudah rapat di gedung baru lantai dua.Segera aku dan Abi turun dari mobil ,Lalu aku bersegera bergabung dengan teman-teman baruku dan abi mempercepatkan langkah kakinya menuju ruang rapat wali santri baru.
♥♥♥♥♥♥
Setelah para santri bubar,tibatiba seseorang memenggilku dan berteriak,”Aisy….”Aku langsung berbalik dan tersenyum kepadanya,”Hae..nisa.”sapaku.Nisa adalah teman paling dekatku ketika Tes Penerimaan Siswa Baru dulu.”Ya allah,nggak nyangka ya kita keterima disini.”Sahutnya.”Iya nih…Alhamdulillah.”jawabku.
Kami pun bercerita-cerita di serambi masjid,Tiba-tiba Nisa pun bertanya kepadaku,”Boarding apa Fullday nih?”aku pun menjawab,”Boarding,Kalau kamu?” Lalu Nisa tersenyum dan menjawab,”Fullday,soalnya disini ada rumah nenekku.”Tiba-tiba aku merasa tak enak sama dia,entah apa yang membuatku begitu.”ehm.aku ke tempat abi ku dulu ya…Mau ajak abi lihat asrama nih…duluan ya.”izin ku.”Yuk..”singkat nya.Lalu aku segera menuju tempat rapat wali santri baru.Semenjak tadi abi tidak turun-turun padahal dari tadi sudah banyak wali santri yang telah turun.Ketika aku sampai,Kayaknya aku tahu deh apa yang membuat abi lama.Aku melihat abi sedang berbincang-bincang dengan seorang wali santri lainnya.Mungkin itu teman jauh abi.Biasanya jika abi bertemu temanjauh atau lamanya ia akan berbincang-bincang sampai membuat panas kuping orang yang mendengarnya he..he…Aku pun segera menghampirinya dan memanggil pelan,”Abi…”.Lalu abi pun menengohkan kepalanya,”Oh,,Aisy kemari nak,”pinta abi.Aku pun segera mendekati abi dan duduk di sampingnya.”Ini anakku..namanya Rihadatul Aisy,”Abi memperkenalkanku kepada teman jauhnya.”Ya Allah…tinggi banget anakmu.”Timpal teman lama abi.Aku dan abi hanya bisa tersenyum.
Lalu aku berbisik kepada abi,”Abi,ayo kita lihat
Asrama yuk.Temen-temen yang boarding dah pada kesana.””Ya udah…ayo,”Jawab abi.Kemudian abi berpamitan kepada teman jauh abi.Dan aku dan Abi pun segera menuju asrama.Di daftar aku masuk di asrama tujuh.Jarak dari asrama ke sekolah lumayan dekat.Aku masih ingat,jalan menuju ke asrama tujuh.Waktu PSB kami sholat di sana karena Aulanya cukup besar.Lalu aku dan abi pun mulai berjalan kesana.
Sampai disana,aku dan abi masuk ke aula.Disana para murid baru sedang memilih lemari buat bajunya.aku pun segera memilih.”Abi pilih yang bawah aja ya biar
gampang natanya.”timpalku.”Jangan mending yang atas nak,Biar kamu tambah cepat tinggi.”jawab abi.Aku dan Abi tertawa bersamaan.
Setelah memilih lemari aku dan abi mencari tempat kamar ku.Tiap-tiap pintu kamar t’lah ditempel nama anak yang menempati kamar itu dan diatas atau dibawah kah tempat nya.Sepertinya asrama-asrama lainnya asrama sekolah ku ini memakai kasur yang tingkat-tingkat itu lho…^^
Ketika aku melewati kamar nomor 2 aku menemukan tulisan Rihadatul Aisy = Bawah.Aku pun langsung menarik abi yang masih berdiri di depan kamar nomor 1.”Abi,Kamar Aisy disini.”spontanku pada abi.”O,iya alhamdulillah kamu di bawah.Berarti nanti kalau gempa gak pakek repot!!Hi..hi..hi..
Timpal abi.Aku pun tertawa mendengarnya.”Ah..abi ini bisa aja.”kataku kepada abi.
Lalu aku pun mencoba memasukinya.Ternyata di dalam kamar sudah terdapat 3 orang anak sedangkan jumlah anak dalam satu kamar ada 6 orang.
“Assalamualikum…”Salamku dan abi kepada mereka.
“Waalaikumsalam..”jawab mereka.”Rihadatul Aisy ya..”Tanya salah seorang dari mereka.”Iya…Kok tahu sih?”timpalku.
“Tahu dong,Soalnya dari kamar ini Cuma kamu yang belum kesini.”jawab salah satu dari mereka.”Ooo…jadi yang lain udah kesini tapi keluar lagi gitu..???”tanyaku.”iya..”jawab mereka.”O,ya namamu siapa?”tanyaku sambil menunjuk salah seorang dari mereka.”Muna”kalau kamu..?”Icha”kalau kamu..?”Nudiya..””Ooo..kenalin panggilanku Aisy”kataku kepada mereka.”Malam ini pada mau tidur sini nih..?”tanyaku pada mereka.”iyalah..kan emang yang boarding mulai hari ini harus udah tinggal di asrama..”jawab Nisa.”Oh,iyakah??kalau gitu aku mau izin malam ini aku nggak tidur di asrama…soalnya abiku mau pulang besok.Ya istilahnya dipuas-puasinlah..”Kataku pada mereka.”Emang rumah kamu dimana?”Tanya muna.”Palu..Sulteng”spontan ku .”Pantes…”jawab mereka berbarengan sambil sedikit cengingisan.”Ehm..ya udah ya aku mau Refresing gitu deh sama abi..,hehe…Pamit dulu ya Assalamualaikum…”Pamit ku pada mereka.”Waalaikumsalam…”jawab mereka.
♥♥♥♥♥♥
Malam ini begitu melelahkan.Hari ini penuh dengan kegiatan dan jalan-jalan.Tak apalah,karena memang inilah hari terakhirku bersama abi.Besok pagi jam setengah tujuh abi harus cek in ke bandara.Entah kenapa tiba-tiba air mataku ingin menetes.Jujur,aku belum siap tuk ditinggal.Tapi apa daya diri ini???.Tak mungkin aku merengek-rengek meminta ke abi untuk mengundur kepulangannya,Sementara di Palu pekerjaan abi menumpuk.
Dalam hati ku berkata aku harus kuat dan tegar disini.Perjalanan ku masih panjang.Mungkin banyak orang tua yang tak ingin jauh dari anaknya.Tapi beda dengan orangtuaku.Bukannya mereka tidak sayang denganku ataupun Benci atau tak ingin denganku.Itu benar-benar salah..!!Mereka hanya ingin aku bisa merantau..Kalau masih banyak pengalaman-pengalaman luar biasa diluar sana..!!!!Aku juga sering mendengar sebuah petuah ”Belajar lah dari sebuah pengalaman”.Semua nasehat-nasehat itu sudah sering kudengar dari umi dan abi.Tak mungkinlah mereka berbohong padaku.Apakah ada orang tua yang ingin meneroboskan anaknya ke jalan yangn tak benar???
“AKU HARUS BISA DAN AKU PASTI BISA”tekad ku dalam hati.
♥♥♥♥♥♥♥
Taksi kuning dengan nomor plat AB0501 menulusuri sebuah gang.Abi baru saja cek out.Hingga kini masih sembab.Aku tak dapat membendung air mata ini.Aku merasa belum sanggup tuk menjalankan semua ini.
“Belok kiri lalu belok kiri lagi ya pak,”timpal ku pada supir taksi,ketika di sebuah pertigaan jalan kecil.Supir taksi itu hanya mengangguk.Di depan sebuah rumah berpagar hijau kusam,Taksi itupun berhenti.Aku memandang pada sebuah monitor kecil yang menunjukkan ongkos taksi itu.Kemudian aku memberi selembar uang 50 ribuan dan selembar pula uang 20 ribuan.Lalu aku segera turun dari taksi itu.Ketika aku akan membuka daun pintu taksi itu,tiba-tiba bapak supir itu berkata padaku,”Terima kasih ya dek,Sabar dan Tabah ya dek di asrama.”Aku hanya bisa tersenyum pada bapak supir itu.Sepertinya bapak itu sudah tau,kalau aku akan tinggal di asrama.
Kreek….,Aku membuka pintu tempat baru ku ini.Lalu bibir basah ini berkata dengan suara lirih,”Assalamualikum…”Sejenak semua yang mendengarku,
Menatap ku dan menjawab”Waalaikumsalam…”.
♥♥♥♥♥♥
Detik demi detik,Menit demi menit,Jam demi jam,Dan hari demi hari.Setahun sudah aku bersekolah di daerah istimewa Yogyakarta ini.Di sebuah sekolah yang berada di sela-sela masyarakat.Dan tinggal di asrama,hidup bersama-sama.
Kini aku akan menghadapi UKK (ujian kenaikan kelas).Inilah saat nya aku akan menunjukkan kepada umi abi bahwa aku pasti bisa jadi seorang yang besar.Dengan segenap usaha ku selama ini kan buktikan pada dunia…AKU PASTI BISA….
Segudang kisah-kisah,Seru,senang,gembira,Bahkan sedih dan duka.banyak mengerumpul di otakku.Mulai dari…..
Saat PETA (pecan ta’aruf) atau yang biasanya disebut dengan MOS oleh sekolah-sekolah lainnya.Begitu seru..Kami yang dari berbagai kota,bahkan berbagai pulau dan Negara.Bisa bersatu padu disini.Betapa cerdas nya kakak-kakak pembina dan guru-guru di sekolah ini.Mereka dapat memberikan berbagai permainan seru,asyik dan dapat membuat kami kompak.Aku salut sama mereka…Dan aku ingin di PETA tahun depan aku bisa jadi kakak-kakak yang membina adik-adik kelas dengan bermacam permainan yang tak kalah menarik nya dan tak sedikit pula hikmah yang bisa diambil dari situ…
Ketika aku lulus PETA dengan syarat,karena waktu itu tahsin ku begitu jelek.Aku harus mengulang lagi jika tidak aku akan mengulangi PETA pada tahun depan bersama adik-adik kelas.Aku begitu sedih.Hingga aku mengadu pada umi dan abi,Dan mereka trus menyemangatiku tanpa capek-capek nya.Akupun belajar dan terus belajar tahsin dari pembina asrama ku.Dan alhamdulillah aku lulus…Dengan bacaaan yang baik dan sempurna.
Ketika diadakan sebuah seleksi ABA (Abu bakar adventure).Awalnya kau tak tahu apa guna dari ikut itu.Tapi menurut ku itu lumayan asyik,Soal nya karena ada kata adventure-adventure nya gitu dehh…^^.Tes nya adalah lari 2 km,dan PBB.Aku berusaha dan semangat agar bisa masuk tim itu…Dan akhirnya pun aku terpilih.Aku begitu senang.Namun banyak teman yang tak terpilih pula.Bahkan ada yang ampe’ nangis.
Ketika aku sering muncak-muncak ke gunung.Awalnya aku tak tahu apa sih,gunanya…Ternyata gunanya adalah untuk memperkuat fisik dan ruhani kita,dan agar kita dapat berteman baik dengan alam.Lalu hatiku pernah bertanya kenapa fisik harus kuat..”Allah sangat menyukai dan meridhoi seorang mukmin yang kuat” itulah hadist yang sering kudengar dari ustad dan dapat menjawab pertanyaan dalam hati ini.
Ketika aku sakit,1 minggu setelah muncak.Mulanya hanya pusing saja,.namun lama-kelamaan makin lumayan parah.Malam-malam Asma ku kambuh.Ustadzah,Teman-teman bahkan kakak kelas mengurumpuli ku dan tersirat di wajah mereka,wajah kebingungan.Mereka melakukan segala cara tuk menenangkanku.Betapa mereka memedulikan ku.Padahal,
Jika aku sakit di asrama mungkin tak akan ada yang memedulikanku.Namun itu semua salah….
Ketika ada pemilihan ketua osis dan staf-staf baru.
Aku ingin sekali dapat terpilih.Saat itu anak-anak yang dipilih akan diberi sebuah surat yang berisi dia dipilih,siangnya mereka kan rapat dan menentukan bidang-bidangnya.Dan kenyataan aku tak mendapatkan surat itu.Aku sedih…Dan mungkin ada rasa-rasa iri dalam hati ini pada anak-anak yang terpilih itu.Astagfirullah…aku harus bisa menghilangkan nya.Namun ketika akan pulang keasrama calon Ketua osis baru menghampiriku dan memintaku untuk dapat bergabung dengan osis.Aku hanya mengangguk menerima.Hingga sampai di asrama aku langsung serentak berteriak…AKU MASUK OSIS….!!!!!!^^
Saat diadakan baksos di Gunung kidul.Dan osis wajib ikut.Aku Tak bisa pulang dan dengan terpaksa aku harus lebaran idhul adha di sekolah.Waktu baksos begitu seru,Osis mengadakan berbagai macam permainan untuk anak-anak gunung kidul.Dan tak dikira-kira,begitu banyak ank yang ikut.Setelah selesai baksos kami ke pantai sundak dan kukup.Aku tak pernah ketempat itu sebelum nya.Angin dan ombak nya begitu menyejukkan hati.Tak kalah Sejuk juga dengan pantai-pantai di palu.Tapi sayng,Ketika baksos aku sakit.Hawa di gunung kidul begitu mengeringkan bibir-bibir,Begitu dingin.Aku tak kuat dingin,Dan asma ku pun kambuh.Ustad dan ustadzah melarang ku untuk ikut bermain dengan teman teman yang lain.Aku hanya melihat mereka dari kejauhan bersama ustad ustadzah sambil makan bakso yang masih hangat….^^
Ketika aku di jauhi oleh teman-teman asramaku.Tak nada satu pun diantara mereka yang mau berkata sedikit pun padaku.Aku bingung apa yang harus kulakukan.ingin rasanya saat itu segera pindah sekolah.Kemudianaku mendapat jalan keluar dari sahabat dekat yang tak tinggal asrama.Ia menyuruh ku tuk memberi teman-teman asrama yang sedang menjauhiku sebuah kertas dan menyuruh mereka tuk menulis apa saja kekurangan ku.Cara itu bener bener berhasil…Dari kesalahan-kesalahan itu semua aku dapat mengintropeksi diri ini.Aku meminta maaf pada temen-teman asrama ku dan berjanji akan mengubah sifat-sifat burukku ini.
♥♥♥♥♥♥
Masih banyak kisah-kisah yang mungkin tak dapat ku tuturkan.
Ternyata hasil yang ku dapat dari tinggal di asrama sangatlah berbeda dengan apa yang kupikirkan slama ini.Tak menyenangkan,kuper,menjijikkan,dan tak ada seru-seru nya.Semua itu salah.Aku pun menyesal dengan apa-apa yang kututurkan ini.
Asrama itu benar-benar menyenangkan….begitu seru dan mengasyikkan.Bahkan jika pulang aku slalu rindu akan asrama,suasana dan keramaian dengan ketenangannya.Ahu kini dapat berfikir,jika dulu aku tak tinggal di asrama aku pasti tak dapat mendapatkan segala kisah-kisah yang merindukan ini….
Ketika ada salah seorang teman full day ku bertanya padaku,”Mau banget sih tinggal di asrama ,?”Lalu aku bertanya balik padanya,”Jika da suatu barang yang sama namun yang satu lebih banyak kegunaan nya,yang mana yang kamu pilih..???””Ya jelas yang banyak manfaatnya lah,,Gimana sih lo ini..”Tuturnya.Lalu dengan spontan aku berkata..,”Selama ada boarding mengapa harus fullday..!!!!!!!!!!!”
ASRAMA I’M LOVIN IT……….
♥♥♥♥♥♥

blogsmpitabubakar

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Select Menu