Fajar Nurbani Aslam
7C
Kami berangkat dari sekolah menggunakan bus umum yang berlanhgsung selama 1 jam perjalanan ke lereng gunung Merapi tepatnya di Kaliurang kita diajak ke Dinas Pertanian disana saya diarahkan untuk mempelajari apa saja yang ada disana dikenalkan beberapa tumbuhan disana, ada beberapa tumbuhan yaitu jamur,jeruk ,dan lain-lain. Kamipun diajari cara merawatnya dari pembibitan hingga bias dipanen. Lalu kita berangkat ke suatu kampong yang terkena awan panas kamibisa melihat rumah rumah hancur motor ringsek tumbuhan runtuh, Kami membantu warga sekitar dengan menanam pohon yang diambil dari Dinas Pertanian, dan kamipun membawa pohon Jambu. Disana juga kami mendapatkan teman kami terluka terjepit batang pohon hingga kakinya retak, Itu adalah peringatan dari ALLAH SWT untuk menghargai apa yang ada disana disana juga kami mengalami peristiwa yang mengesankan contohnya: mengganggu orang yang bebrada disana, menggali lubang saat menanam pohon. Ternyata penderitaan waarga disana sangat dalam contohnya, bukannya dibantu malah dijadikan tontonan, kamipun melihat tulisan MERAPI BUKANLAH TONTONAN TAPI HIJAUKANLAH KAMI, Itulah suatu pesan yang membuat kami bersedih, kita disana juga menjunpai orang dari manca Negara yaitu dari Korea. Didekat sungai yang terdapat banyak ranting pohonyang ambruk karena terjangan awan panas. Kamipun tidak berani melihat kebawah karena jurangnya pipih dan mudah roboh kami juga hingga Dzuhur tiba kamipun beranjak pergi dari tempat itu dan lalu makan siang kami belum Sholat Dzuhur karena disana tidak ada Mushola kami telah selesai makan kamipun beranjak dari tempat kami duduk dan beristirahat, kami duduk di warung yang ada disekitar lokasi penanaman, tempat kami berhenti disanalah kami dapat melihat Gunung Merapi dengan jelas dan detail dan kami melihat pemandangan Kabupaten Sleman, dan seberapa kuat kekuasaan ALLAH SWT, hingga kamipun terkagum- kagum.
Kamipun lelah dan kami menyempatkan membeli air mineral untuk menjaga agar tidak dehidrasi saat berada disana karena saat itu terik matahari pada puncaknya kami lalu beristirahat dimobil masing-masing kami melanjukan perjalanan berikutnya.Kami turun dari gunung menulusuri jalan-jalan yang ada disana melihat pohon-pohon yang ambruk dan rumuh-rumah yang ambruk dan kami banyak yang melihat orang orang menyisihkan serpihan serpihan bekas rumah mereka yang terkena hamparan awan panas merapi yang panasnya melebihi 100 derajat celcius.
Kami berlanjut ketempat berikutnya, tempatnya adalah kuburan yang tempat para orang orang yabg telah dipanggil oleh ALLAH tempat pertanda seperi tanah yang membunduk telah rata dengan tanah dan nisan-nisan mereka hancur semua kami dipimpin berdoa denga ustazd Jack Siswandi yang mendoakan orang-orang yang ada didalam sana dan mendoakan kati kelak seperti mereka jaka kita telah dipanggil oleh Yang maha Kuasa dan apa yang akan terjadi jika kata disiksa di alam kubur nanti Nauzubillah imindzalik apa kita akan dimasukan keapi yang bergrjolak atau tanah yang bawahnya adalah sungai, kita tak akan tau kita kembali beranjak dari tempat yang dinamakan kuburan, kita pergi kebis masing-masing dan pergi, kita telah lelah menjalani hari yang mengasikan dalam perjalanan tadi kita merasa lelah banyak yang dalam perjalanan banyak diantara kita yang tertidur pulas.
Kami tidak berhenti keceriaan hanya dari gunung Merapi dan kamipun mengambil microfon dan mengucapkan salam kepada orang-orang yang berkendara dan mereka mendapakan keceriaan yang sama kami yang tadinya ngantuk menjadi tertawa ria telah sampainya kami disekolah SMIT ABU BAKAR YOGYAKARTA dengan muka ria dan bercampur muka lelah itulah keceriaan yang kai tera dalam field studi pada hari senin, 24 Januari 2011.
Setelah itu kami disuruh membuat ringkasan yang tertera tentang field studi tadi dimana yang telah kami lakukan seharian inidan apa saja yang telah kami lalui, ini menjadi pengalaman yang berharga bagi kami semua dan pelajaran bagi mana orang-orang yang kesusahan dan orang-orang yang telah dipanggil oleh ALLAH SWT semoga arwahya diterima oleh-Nya, AMIIIIIN Syarobbal ‘alamin
Tidak ada komentar