Diberdayakan oleh Blogger.

Racing

OSIS

Prestasi Siswa

Cerpen Siswa

LABEL

Artikel

» » 7 Juni 2008

By: Muhammad Abdul Haq Ashidiqi

“Diq…Diq… bangun…. Sholat subuh.”“Iya Ma….!”Jawabku pelan. “Ya udah.. ayo cepet bangun..!”Bentak mamaku lagi. “Iya.. Iyaaa…!” jawabku sedikit teriak.Lalu aku pergi ke kamar mandi untuk wudhu.Ahh…. segarnya Assalamualaikum, Assalamualaikum…” “brukhg”. “Ayo.. ayo..oper aku bolanya!!pasti gol! Ayo..!ayo..! ini dia,dengan satu tendangan, dan………….. Gollll… hore…horeee..!!!” “Diq..Diq..! Bangun…! Dah setengah enam tuh, lihat jam ga sih? Ayo bangun-bangun-bangun. Nanti telat loh! ”perinah mamaku “Oh iya!”Jawabku sambil buru-buru, mengambil baju ganti lalu mandi. Hari ini adalah hari pentig bagiku. Karena hari ini mungkin adalah hari terakhirku melihat teman-temanku.hari ini adalah hari perpisahanku. Dan besok aku akan pindah ke jogja. Hikss…hiksss… sedih sekali rasanya. “Ayo Ma!cepet!” “Iya,iya.Nih lagi Ngunci pintu!.”Breeemmmm…mobilku melaju pelan.Menuju suatu tempat yang sangat istimewa.Gedung Korpri, Padang Harapan, Bengkulu. Itulah tempatnya. Mungkin hanya 3 kilometer dari rumahku.
“wooii…. Itu Diqi dating..!Ayo Diq ,ayo masuk.Duduk di sini aja!”.Ajak teman-temanku yang sudah datang awl dariku.
“Nanti kalian yang bagus ya,jangan grogi,jangan takut.Pede aja ya!Semangat!!”Kata ustadz Musyanto yang memotivasi kami sambil mengepalkan tangannta.Ustadz Mus adalah kepala sekolah kami,ia orang yang sangat baik.
“Ya ustadz,kami pasti bisa!”Jawab kami dengan semangat.
Setelah menunggu lumayan lama.
“Inilah dia,yang sudah kita tunggu-tunggu.”.sementara itu kami telah bersiap-siap dibelakang panggung.”Jangan malu dan malu-maluin ya!Kalian pasti bisa!! Semangat!!”.”Iya kalian pasti bisa,kan udah latihan berhari-hari,masak gak bisa”Kata kedua ustadzahku-Ustadzah Meri dan Ustadzah Hilda.Mereka berdua adalah wali kelas,kelas kami.
“ Inilah dia penampilan dari kakak kelas kita,dari kelas enam ihwan!!!”Kata dua presenter yang baru menginjak kelas 3.
Lalu kami naik diatas pnggung.Kulihat lautan manusia.Buanyak sekaali.
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh! Kami akan membawakan sebuah nasyid”kata Hanif,temanku.
Setelah kami selesai,giliran akhwat yang tampil.
Bagian terakhir dari seluruh rangkaian acara tadi adalah maaf-maafan,antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan para guru.Aku menangis,tidak,bukan aku saja yang menangis,tapi juga semua temanku dan semua guruku.kesetaan kami sedang diuji di perpisahan itu.
Sungguh aku tidak mau perpsahan itu terjadi,berpisah dengan guru-guruku dan teman-temanku yang telah bersama selama enam tahun,adalah hal yan sulit.
“Maafin Diqi ya Us…Diqi pasti punya banyak salah sama ustadzDi Minggu pulang yang pertama,aku mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tuku.
“Ma,Pa makasih ya! Diqi udah dimasukin ke sekolah yang pas buat Diqi.”Kataku
“Makannya harus rajin belajar ya!”jawab papaku.
“Iya pasti!”Jawabku.







blogsmpitabubakar

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Select Menu