Diberdayakan oleh Blogger.

Racing

OSIS

Prestasi Siswa

Cerpen Siswa

LABEL

Artikel

» » Who I Am I ?

By: Qorry Aini Hani

Pertama-tama, aku ucapkan syukur ALHAMDULILLAH kepada Allah SWT. Dalam kesempatan ini aku berterimakasih pada Ustad Toni Hermanto yang telah member amanah ini dan pengarahannya. Aku juga berterimakasih kepada teman-teman yang terus menyemangati dan member inspirasi bagi saya dalam membuat cerpen ini. Tanpa dukungan dari orang-orang di atas, aku tidak mungkin sanggup menyelesaikan sebuah cerpen yang aku tulis sendiri. Ya meskipun cerpen ini di buat kilat..He..He.. Tapi aku harap bisa menjadi awal sebuah keberhasilan (INSYA ALLAH.. Amin). Semoga di kesempatan yang akan datang aku bisa memperbaiki kekurangan cerpenku. Mungkin cerpen ini rada-rada aneh and gak nyambung tapi aku harap teman-teman mau membacanya. Udah dulu ya.. Tanganku dah pegel and aku dah kehabisan kata-kata nich.. Mending kita langsung baca sama-sama aja nyok . . .


Nama gue Hani,begitulah orang-orang memanggil gue. Gue hidup sebatang kara,entah siapa orang tua gue. Semua orang bilang bahwa gue ditemukan di bawah jembatan, setelah terpisah dengan orang tuanya,gue tak tau siapa sebenarnya gue and orang tua gue. Sekarang dibawah kolong jembatan gue tinggal, bersama orang-orang tak mampu lainnya. Di sini semua serba susah,berbahaya,dan tidak layak untuk hidup. Ya..tapi mau bagaimana lagi, disinilah gue hidup dan dibesarkan. Di sini gue punya seorang sahabat yang juga gelandangan kayak gue. Namanya Nana,dia orangnya baik,lebih bijak..ya karena dia memang lebih tua 1 tahun dari gue. Dia asli anak kolong jembatan alias bukan anak ilang kayak gue. Kerjaan gue adalah ngamen,gue ngamen selalu bareng sama Nana. Gue ngitar dan Nana nyanyi,gini-gini gue udah cukup mahir memainkan gitar. Gitar itu punya kenangan tersendiri bagi gue. Gitar itu gue dapat dari seorang anak orang kaya yang hampir tertabrak mobil,lalu dia menghadiahkan sebuah gitar kesayangannya untuk gue dan sampai sekarang dia masih sering mengunjungi gue.
“Han..Hani..sini!”teriak Cika padaku. “Woi Cika..Sini..gue lagi ngamen nich..”teriak gue. Selang beberapa lama kami sudah terlibat obrolan seru,Nana juga ikut ngobrol bersama gue dan Cika. Cika membagi-bagi makanan yang dia bawa,asyik..bisa makan gratis,enak pula. Ehm..Ehm..Enak banget nich,jarang-jarang bisa makan makanan orang kaya.. Enak ya jadi orang kaya, “andai aja gue orang kaya pasti bisa beli macem-macem.. Ah ngapain sih mikirin hal yang gak mungkin,ada-ada aja sih gue!!”. “Ngapa hank ok bingung gitu sih?”Tanya Cika,dengan terbata-bata gue jawab “E..Eh..Gapapa kok! He..he..”. Entah hari apa,dan waktu tepatnya,yang jelas gue lagi ngamen bareng sama Nana.. Saat itu matahari bersinar terik banget,guepun istirahat sejenak di pinggir jalan bersama Nana tentunya. Tiba-tiba aja,ada yang orang yang menarik dan bawa gue dan Nana pergi.Guepun meronta-ronta tetapi tak kunjung bisa lepas,Nanapun melakukan hal yang sama kayak yang gue lakuin. Gue dan Nana juga sudah mengeluarkan sisa tenaga yang kami punya namun orang itu malah habis-habisan nahan kami,lalu tiba-tiba gelap... Gue ga tau apa yang terjadi selanjutnya dan nasib Nana. Selang beberapa lama gue mulai sadar,mata gue terbuka sedikit demi sedikit dan saat mata gue benar-benar terbuka, gue ngelihat Nana lagi duduk disamping gue. Guepun bertanya-tanya dengan suara lirih pada Nana “Dimana gue,Na??”. Tiba-tiba gue denger suara orang tertawa dan gue merasakan tawa itu mengerikan dan penuh kebencian,kontan bulu kuduk gue berdiri dan gue sama Nana mulai was-was,lalu gue berdoa kepada Allah “Ya Allah,lindungilah gue dari orang-orang yang dzalim dan berilah hidayah untuk mereka, Amin”.Perlahan tapi pasti,langkah berat itu menghampiri gue dan Nana,gue dan Nanapun sepakat pura-pura belum sadar.“Hai pemalas,bangun”.Guepun dengan terpaksa berdiri mengikuti perintah orang aneh itu,Nanapun juga.
Hari demi haripun berganti,gue diculik untuk mengikuti permainan mereka,kalau gue nolak,tak segan-segan mereka menyiksa gue dan juga mengancam gue. “Copet..copet..”teriak seorang ibu-ibu yang sehabis pulang berbelanja,ibu itu neriaki gue. Yah,itulah pekerjaan gue sekarang menjadi pencopet kecil.gue pulang kemarkas GJL,itulah nama geng pencopet ,gue dan Nana ikut geng jalanan itu. “Bagus Han,Na,lu pulang bawa barang copetan.ha..ha..”kata orang yang gue panggil tante Tuti. Lalu bang Ucok menimpali “Eh Tut,ni anak 2 pinter juga ya,baru tengah hari gini dah dapet duit banyak,bisa cepet kaya nih kita”,dan banyak abang-abang lain ikut tertawa.“Jahat banget,gak berprikemanusiaan” umpat gue dalam hati.
Malampun menjelang,anak buah merekapun pulang ke markas,ada yang kena omel,kena pukul,kena tampar dan juga masih banyak hukuman untuk mereka karena setoran mereka cuman dikit.Gue dan Nana hampir kagak pernah kena marah soalnya bawaan gue dan Nana selalu memuaskan. Abang-abang bilang mata gue dan Nana memang mata elang alias cocok jadi pencopet,ukh..kesal gue dibuat mereka.Malampun semakin larut,semua orang sudah tertidur kecuali gue dan Nana.Dan tiba-tiba kami berdua mendengar suara berisik diluar markas,kamipun perlahan mengintip keluar melalui celah dinding yang hanya terbuat dari kardus dan ternyata...ADA KAMTIB,dengan cepat namun dengan suara perlahan,gue dan Nana membangunkan teman-teman yang lain,kontan mereka semua kocar-kacir ingin menyelamatkan diri.
Semua sudah keluar dari markas,ada yang berlari,sembunyi tapi ada juga yang tertangkap.Gue nontonin mereka yang tertangkap,tiba-tiba dari belakang gue muncul kamtib yang mau menangkap gue.”Ni dia,anak berandal satu,AYO IKUT!!”.Guepun digiring menuju mobil,guepun mengikuti dengan lesu.Di mobil itu gue ngelihat kawan-kawan yang tertangkap dan ternyata…disana juga ada Nana!! Gue menatapnya gakpercaya dan Nana juga menatap gue,seakan gak percaya kalau gue juga ketangkap,lalu kami berdua tertawa. Nana berkata padaku “Aneh banget ya,kita yang ngasih tau mereka tapi malah kita ikutan ketangkep”. “Iya aneh banget,baru kali ini gue nolong tapi malah kena sial.Dah takdir kali”jawab gue.Semua anak dimobil menatap kami dengan tatapan aneh,ada di antara mereka yang saling berbisik,mereka itu si Fika sama Wulan. Wulan berkata “Eh Fik,mereka berdua tu aneh ya..ditangkep kok malah ketawa-ketiwi”.Lalu teman bicaranya menjawab “Sapa yang aneh?orang gue masih waras”. “Bukan lu bego,tapi si Hani ma Nana.. Dasar TELMI!!” hardik Wulan. Nanapun tertawa melihat Fika dan Wulan agak salah tingkah dihadapannya.Mereka kompak berkata “JAYUS”.
Selang beberapa lama,kita sampai di kantor polisi.Satu persatu ditanyai macam-macam.Saat ini giliran gue,orang itu menanyai nama gue,mengapa gue tinggal disana,tinggal bersama siapa,apa yang gue lakukan sehari-hari dan masih banyak lagi.Kami mendekam disel tahanan selama beberapa hari dan disana kami diajari berbagai macan kreatifitasi yang bermanfaat. Setelah itu,sebagian anak ada yang dimasukkan panti asuhan,termasuk gue dan hel.Panti asuhah yang gue tempati namanya”PANTI ASUHAN KASIH BUNDA”. Gue berdoa moga gue jadi lebih baik disana.Gue dan Nana jadi sahabat sejati sejak itu,kami selalu mencoba hal-hal baru dipanti asuhan.Kita sekarang bisa sekolah lagi. Gue kelas 1SMP sementara Nana kelas 2SMP,kami bersekolah di sekolah yang sama. Ingatan gue tentang Nana hanya sampai disitu. Karena waktu kenaikan kelas,Nana mau memberi tau gue tentang sesuatu,dan ternyata dia menunjukan suatu tempat yang indah. Kami bermain disungai,gue Cuma main dipinggir sungai tapi Nana berenang disungai padahal sudah gue ingatkan kalau arusnya deras tapi Nana tetap berenang,lalu tiba-tiba… Nana terseret arus dan hamper tenggelam,gue berusaha nolong tapi nyawa Nana sudah tiada. Gue teriak manggil nama Nana,tapi tak ada yang mendengar. Entah mengapa tiba-tiba,gue inget macam-macam tentang Nana,mulai dari impiannya untuk diadopsi orang dan mempunyai orang tua seperti alakadarnya,janji gue kepada Nana yang belum sempat gue wujudkan untuk Nana. Terus,terus dan terus..gue mengingat kembali saat gue masih bersama dengan Nana..ingatan itu terus muncul sampai akhirnya gue PINGSAN.. 2 TAHUN KEMUDIAN . . . .
Saat ini gue kelas 3 SMP dan saat ini pula gue bisa menjalankan amanah yang di berikan Nana. Karena gue pernah berjanji pada Nana bahwa gue akan naik kelas 3 dan bisa membahagiakan bunda. Yup,mala mini adalah malam terakhirku di SMP karena malam ini ‘MALAM KELULUSAN SISWA-SISWI KELAS 3 ANGKATAN 2008/2009’. Senang rasanya bisa lulus dan membahagiakan mama-papa angkat gue. Sejak kelas 2,gue bukan anak panti lagi karena gue udah di adopsi sama P.Malik dan Bu.Wiwit. Mereka punya anak tunggal namun anak mereka hilang diculik orang,kira-kira anak mereka seumuran dengan gue.
Gue lagi maen bareng ma temen-temen,ga Cuma itu kita juga mau cari SMA. Kalau gue dah ngincer SMA yang kualitasnya lumayan bagus dan berdedikasi. Nama SMAnya itu “SMA HARAPAN BANGSA”,Kalau ‘BONYOK’ gue sih dah setuju,jadi asyik-asyik aja!!. Nah hari ini gue mau daftar di SMA itu and gue bareng temen-temen. Selesai daftar,gue and yang lain-lain mau makan bakso di depan calon SMA gue. Pas gue mau nyeberang,tiba-tiba ada mobil ngebut di depan gue.. Dan akhirnya gue ketabrak,gue gak tau kejadian selanjutnya. Setelah bangun gue sudah ada di rumah sakit. Begitu mat ague terbuka,gue ngeliat papa-mama gue nangis. Cos gue langsung nanya ke mama “Ma,mama kenapa nangis??”. Lalu mama memeluk gue sambil berkata “Anakku,jangan tinggalkan mama lagi nak..”. Gue bingung,apa maksud perkataan mama “Ma,ngapa mama ngomong gitu??”. “Hani,ternyata kamu anak kami yang dulu hilang!!” kata mama. “Mama pasti bercanda,iyakan ma??” jawabku. “Enggak,mama enggak bohong,percayalah!!”. Guepun menangis bahagia, “Mama..Aku saying sama mama..”. Akhirnya gue mengetahui,siapa sebenernya orang tua gue. Tiba-tiba papa datang dan langsuk memeluk aku dan mama sambil berkata “Alhamdulillia ma,kita bisa menemukan kembali anak kita yang dulu hilang.”. Mama menjawab “Iya pa,semoga kita bisa membuka lembaran baru bersama Hani,iyakan pa??”. Papapun menjawab dengan anggukan kepala. “TERIMAKASIH YA ALLAH” kataku. TAMAT..
TENTANG PENULIS
WASSALAMUALAIKUM WR.WB

Nama lengkap ogut QORRY AINI HANI. And biasa dipanggil Qorry, ato apakek yang penting wenak di denger(Makanan kali..) Ogut lahir Di dunia ini Tanggal 15 Maret 96,Alhamdulillah dengan selamat. Ogut lumayan suka menulis tapi belakangan ini jarang coz ogut gi sibuk. Ogut bisa ngembangin ide-ide ogut sejak masuk JURNALISTIK SMPIT. Di sana ogut dituntut professional,Hobi ogut banyak ada maen ma temen-temen,nulis cerpen+puisi,jalan-jalan,baca buku and masih banyak lagi dech pokoknya. Oh ya.. Ogut punya nama Pena lho.. Nama pena ogut i2 SFR, taw ga pa kepanjangnya?? Kalo taw kasih taw ogut ya,coz ogut juga ga taw. Udahan ya.. Ogut dah cape..

blogsmpitabubakar

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Select Menu