Diberdayakan oleh Blogger.

Racing

OSIS

Prestasi Siswa

Cerpen Siswa

LABEL

Artikel

» » Perjalanan Menuju SMP IT ABU BAKAR YOGYAKARTA

By : Izzuddin Ulwan dan Farhan Zhulalul F    
Ketika matahari muncul di arah timur, aku mulai bersiap – siap untuk mempersipkan diri untuk kesiapan mental serta kebersihan badan dan kesehatan sudah kusiapkan untuk memasuki sekolah ini
     Ketika waktu adzan dikumandangkan aku bersama keluargaku melaksanakan shalat Zuhur brjamaah di Mushalla yang mana mushalla tersebut jaraknya sangat dekat dari rumah nenekku yang mana jaraknya kira – kira jaraknya 5 langkah dari rumah nenekku. Setelah shalat Zuhur aku makan agar ketika pejalanan menuju SMP IT Abu Bakar saya tidak mengeluh kelaparan.
      Setelah aku makan aku dan ayahku pergi ke stasiun Delanggu untuk pergi ke Yogyakarta. Aku dan ayahku pergi ke stasiun diantar oleh omku yang kebetulan ada di rumah nenek dengan menaiki motor. Namun sayang ketika kami sampai di stasiun tersebut ternyata kereta yang akan kami tumpangi sudah berangkat. Akhirnya kami menaiki bis jurusan Solo – Yogya.
     Saat di dalam perjalanan, aku sangat lelah sehingga aku tertidur di dalam bis. Tiba – tiba ketika aku bangun, aku sudah sampai di Yogyakarta dan tinggal menunggu di dalam bis untuk menuju terminal Giwangan. Sesampainya di terminal Giwangan kami turun di tempat penurunan penumpang di terminal Giwangan. Setelah itu, kami mencari kendaraan untuk menuju SMP IT Abu Bakar. Pada saat itu pula ada orang yang menawarkan jasa pelayanan taksi dan akhirnya kami menaiki taksi untuk menuju sekolah tersebut.
     Sesampainya kami di SMP IT Abu Bakar ayahku langsung menuju kantor untuk mengetahui lanjut informasi Technical MOS. Setelah itu kami bertemu seseorang yang juga anaknya masuk sekolah di Pondok Pesantren Abu Bakar Yogyakarta dan ayah saya bertanya” Pak asal anda dari mana” ?. Kemudian bapak tersebut menjawab” Saya dari Cilacap”. “ Wah, saya juga dari Cilacap pak” kata ayah saya. Setelah itu kami mencari papan pengumuman untuk mengetahui informasi asrama yang akan saya tempati. Setelah menuju papan pengumuman, ternyata aku menempati asrama Ali bin Abi thalib dengan kamar yang bernama kamar Mekkah. Setelah mengetahui itu kami Langsung bertanya kepada seorang kakak kelas yang bernama mas Jundi” Mas mau tanya dimana asrama Ali Bin Abi thalib kamar Mekkah” kata ayahku. Kemudian mas jundi mengantarkan kami ke tempat itu. Melihat kelakuan dalam melayani kami seperti pemandu wisata, dalam pikir hatiku.
     Setelah memasuki asrama, kami langsung menata barang – barang di lemari. Kemudian setelah itu kami langsung menuju GOR SMP IT Abu Bakar. Kami menuju kesana karena disana ada pembinaan bagi siswa baru SMP IT Abu Bakar.
     Ketika adzan shalat Asar dikumandangkan aku bergegas mengambil air wudhu dan setelah itu aku pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Asar secara berjamaah. Setelah melaksanakan kewajibanku, yaitu shalat Asar, aku kembali ke asrama untuk beristirahat sebentar, karena pembinaan bagi siswa baru belum selesai dan dilanjutkan pada malam hari hingga selesai. Setelah istirahat aku bergegas menuju kamar mandi untuk mandi, agar badan menjadi segar kembali. Kemudian aku pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Magrib. Setelah melaksanakan shalat magrib aku segera bergegas mengambil kardus berisikan makanan untuk di makan. Setelah makan aku pergi ke masjid untuk shalat Isyak.
     Setelah shalat kami segera pergi ke GOR untuk melanjutkan acara tadi siang, yaitu pembinaan bagi siswa baru. Waktu pun bejalan lama – kelamaan aku pun mulai mengantuk dan rasanya ingin segera tidur.
     Setelah acara tersebut selesai aku segera bergegas ke asrama untuk segera beristirahat agar besok kembali segar kembali.
     Pada hari berikutnya, aku bangun untuk shalat Subuh berjamaah di Masjid Abu Bakar sebelum para santri diajak untuk berkeliling daerah sekitar SMP IT Abu Bakar. Setelah itu  para santri diajak berkeliling daerah di sekitar SMP IT Abu Bakar. Setelah itu aku beristirahat sambil minum agar tidak haus. Setelah itu aku pergi ke asrama untuk mandi. Sesudah itu aku shalat Zuhur. Seperti biasanya aku langsung mencari makan siang yang telah disediakan oleh sekolah. Setelah makan aku tidur di atas ranjangku.         
     Pada sore harinya aku bangun dan bergegas mengambil air wudhu dan pergi ke masjid untuk shalat Asar berjamaah. Setelah shalat Asar Ayahku langsung pergi untuk membeli tanaman, karena aku diperintahkan oleh sekolah untuk menyumbangkan satu tanaman, padahal aku dan ayahku tidak membawa tanaman sehingga ayahku sangat repot. Tetapi ada seseorang yang menawarkan tanaman sehingga ayahku tidak kerepotan untuk mencari toko tanaman. Setelah membeli tanaman, aku membawa tanaman tersebut ke asrama dan meletakkannnya di bagian paling belakang asrama. Setelah itu aku pergi ke masjid untuk berpamitan dengan ayah. Setelah itu aku pergi ke asrama untuk mandi.
     Setelah itu aku segera bergegas pergi ke Masjid Abu Bakar untuk shalat Magrib secara berjamaah dengan para santri – santri lainnya. Setelah itu para santri memurajaah hafalan dan dilanjutkan dengan tilawah secara mandiri selama 15 menit. Setelah itu aku bergegas pergi meninggalkan masjid menuju asrama untuk makan makanan yang telah disediakan oleh pihak asrama. Setelah makan, aku segera bergegas pergi ke masjid untuk menunggu waktu shalat Isyak. Setelah shalat para santri kelas 7 diperintahkan untuk berkumpul di aula untuk cara – cara untuk menyetrika, melipat baju, dan serta aturan – aturan yang berlaku di SMP IT Abu Bakar ini. Acara tersebut berlangsung hingga pukul 22.00 malam. Setelah mengikuti acara ini, aku segera bergegas menuju asrama untuk tidur.
     Pada hari Senin yang ketika itu udara masih terasa dingin dan kemunculan fajar di pagi hari membuatku segera untuk bangun dan mengambil air wudhu dan bergegas pergi ke masjid untuk shalat shubuh berjamaah. Sesudahnya shalat para santri pun melantunkan bacaan Dzikir Al – Ma’tsurot Setelah berzikir aku bergegas pergi menuju asrama untuk mandi dan makan dan serta menata untuk persiapan MOS ( Masa Orientasi Sekolah ). Setelah siap aku pergi ke masjid untuk meletakkan tasku.
      Sesudah itu aku pergi ke halaman yang ada di depan GOR SMP IT Abu Bakar untuk melaksanakan acara upacara pembukaan MOS tahun pelajaran 2011/2012 dan serta pemberitahuan tempat kelas yang dilaksanakan dengan tenang. Setelah selesai upacara dan mengetahui tempat kelas yang akan aku tempati, aku pun bersegera pergi menuju kelas yang akan aku tempati untuk meletakkan tas dan serta memakai asessoris yang harus dipakai di acara MOS ini. Sesudah itu aku pun bergegas menuju GOR karena acara pengenalan SMP IT Abu Bakar akan segera dimulai. Setelah beberapa menit berjalannya acara akhirnya pihak pengurus acara ini memberikan kesempatan untuk istirahat beberapa menit kepada para siswa kelas 7. Setelah beristirahat kami para siswa melanjutkan acara tersebut. Tak terasa waktu shalat Zuhur pun datang, para siswa pun segera bergegas ke masjid untuk shalat dan setelah itu para siswa pun makan siang. Setelah itu para siswa pun diperintahkan untuk memasuki GOR karena acara MOS akan segera dilanjutkan.
      Waktu sore pun tiba dan acara MOS diberhentikan sementara, aku pun segera keluar dari GOR dan pergi menuju kelas untuk mengambil tas dan sesudah itu bergegas pergi meninggalkan kelas menuju masjid untuk shalat Asar. Setelah melaksanakan shalat, aku pun segera bergegas menuju asrama untuk meletakkan tas dan ganti baju kaos serta meletakkan baju kotor ke emberku. Sesudah itu aku pun mandi sore dan serta melakukan persiapan untuk shalat Magrib. Seperti biasanya setelah shalat magrib para santri memurajaah hafalan dan dilanjutkan tilawah secara mandiri. Sesudah itu aku pun bergegas menuju ke asrama untuk makan. Lalu setelah itu aku pun bergegas pergi menuju masjid untuk menunggu waktu shalat isya. Setelah shalat Isya seperti biasanya namun kalau yang ini acaranya dilakukan di teras asrama temanya pun masih sama dengan yang kemarin dan acara ini berlangsung hingga pukul 22.00 malam. Sesudah acara ini selesai aku pun pergi ke kamar bagian belakang untuk mencuci pakaian. Sesudah mencuci pakaian, aku pun bergegas naik ke ranjang dan tidur agar tidak bangun kesiangan dan kecapekan.
     Pada waktu fajar menyingsing di hari Selasa ini ustadzku membangunkan aku sehingga aku pun terbangun dan setelah itu aku memakai sarung dan baju koko dan segera bergegas pergi ke masjid dan serta tidak lupa berwudhu dan sesudah itu segera melakukan shalat berjamaah. Sesudahnya shalat para santri pun melantunkan bacaan Dzikir Al – Ma’tsurot Setelah melakukan dzikir aku segera pulang keasrama untuk makan dan mandi serta menata barang yang akan dipakai untuk acara MOS.
      Setelah semunya siap aku pun pergi meniggalkan asrama dan menuju ke kelas 7A untuk meletakkan tas serta memakai asessoris perlengkapan MOS. Sesudah itu aku pun menunggu di kelas hingga ada pengumuman. Setelah ada pengumuman yang berisikan “ Para siswa kelas 7 untuk memasuki ruangan GOR sekarang juga karena acara MOS akan segera dimulai “. Aku pun bergegas pergi menuju ke GOR. Seperti biasanya beberapa menit setelah acara dimulai para siswa diberi kesempatan istirahat. Setelah istirahat para siswa pun masuk ke ruangan GOR dan acara pun dilanjutkan hingga waktu shalat Zuhur. Tak terasa waktu shalat Zuhur pun tiba para siswa laki – laki pun bergegas menuju masjid untuk shalat  Zuhur. Sesudah itu aku pun segera mengambil rantang makan dan segera makan. Sesudah makan aku pun segera bergegas pergi menuju GOR untuk melanjutkan acara MOS ini hingga waktu sore hari.
      Tak terasa waktu pun terus berjalan dan akhirnya waktu shalat Asar pun tiba dan aku pun segera keluar dari GOR dan menuju ke kelas untuk mengambil tas dan setelah itu bergegas pergi ke masjid untuk shalat Asar. Sesudah shalat Asar, aku pun berjalan menuju ke asrama dan sesampainya di asrama, seperti biasanya aku langsung mengganti pakaianku dan meletakkan pakaian kotor ke dalam ember besar milikku. Sesudah itu aku pun bergegas menuju ke kamar mandi untuk mandi sore. Setelah itu aku pun memakai sarung dan baju koko dan segera pergi ke masjid untuk shalat Magrib. Seperti biasanya setelah shalat Magrib para santri pun memurajaah hafalan dan dilanjutkan dengan tilawah secara mandiri. Seperti biasanya setelah itu aku pun bergegas menuju asrama dan makan malam dan seperti biasanya setelah itu aku pun bergegas pergi menuju masjid dan sekaligus menunggu waktu shalat di sana. Setelah shalat para santri kelas 7 pun pergi menuju aula dan disana melanjutkan pengenalan yang kemarin sudah dijelaskan pada Hari Malam Senin dan Hari Malam Selasa dan acara tersebut selesai pada pukul 22.00 malam. Sesudah acara itu selesai aku pun segera bergegas pergi menuju kamar Mekkah bagian paling belakang untuk mencuci pakaian dan selesainya mencuci aku pun mengambil sikat gigi beserta pasta gigi untuk menyikat gigiku di kamar mandi. Selesainya menyikat gigi, aku pun segera beranjak untuk tidur.
     Ketika ayam berkokok di Hari Rabu pagi ini aku pun terbangun di atas ranjangku dan aku segera memakai sarung dan memakai baju koko dan bergegas pergi menuju ke masjid untuk shalat Subuh berjamaah. Setelah shalat seperti biasanya para santri pun melantunkan bacaan Dzikir Al – Ma’tsurot. Setelah dzikir aku pun bergegas menuju asrama untuk mandi, makan, dan serta mempersiapkan perlengkapan MOS.
     Setelah semunya siap aku pun pergi meniggalkan asrama dan menuju ke kelas 7A untuk meletakkan tas serta memakai asessoris perlengkapan MOS. Sesudah itu aku pun menunggu di kelas hingga ada pengumuman. Setelah ada pengumuman yang berisikan “ Para siswa kelas 7 untuk memasuki ruangan GOR sekarang juga karena acara MOS akan segera dimulai “. Aku pun bergegas pergi menuju ke GOR. Seperti biasanya beberapa menit setelah acara dimulai para siswa diberi kesempatan istirahat. Setelah istirahat para siswa pun masuk ke ruangan GOR dan acara pun dilanjutkan hingga waktu shalat Zuhur. Tak terasa waktu shalat Zuhur pun tiba para siswa laki – laki pun bergegas menuju masjid untuk shalat  Zuhur. Sesudah itu aku pun segera mengambil rantang makan dan segera makan. Sesudah makan aku pun segera bergegas pergi menuju GOR untuk melanjutkan acara MOS ini hingga waktu sore hari.
     Tak terasa waktu pun terus berjalan dan akhirnya waktu shalat Asar pun tiba dan aku pun segera keluar dari GOR dan menuju ke kelas untuk mengambil tas dan di kelas mendengarkan dan mencatat jadwal pelajaran setelah itu bergegas pergi ke masjid untuk shalat Asar. Sesudah shalat Asar, aku pun berjalan menuju ke asrama dan sesampainya di asrama, seperti biasanya aku langsung mengganti pakaianku dan meletakkan pakaian kotor ke dalam ember besar milikku. Sesudah itu aku pun bergegas menuju ke kamar mandi untuk mandi sore. Setelah itu aku pun memakai sarung dan baju koko dan segera pergi ke masjid untuk shalat Magrib. Seperti biasanya setelah shalat Magrib para santri pun memurajaah hafalan dan dilanjutkan dengan tilawah secara mandiri. Seperti biasanya setelah itu aku pun bergegas menuju asrama dan makan malam dan seperti biasanya setelah itu aku pun bergegas pergi menuju masjid dan sekaligus menunggu waktu shalat di sana. Namun hari ini bukan hari yang biasa karena setelah shalat Isya para siswa – siswi melanjutkan acara MOS tersebut di GOR hingga malam hari. Pada waktu itu karena saking lamanya acara tersebut berlangsung di tengah acara tersebut aku tidur. Setelah acara tersebut selesai, aku segera ke asrama untuk mengambil peralan tidurku dan tidak pula lupa sebelum itu aku menggosok gigiku agar gigiku bersih dan sehat, dan sesudah itu aku pun pergi ke masjid sambil membawa peralatan tidurku dan di masjidlah aku tidur dan hari rabu inilah kegiatan MOS selesai.
     Beberapa hari setelah MOS aku pun sudah bisa mengenal teman ikhwan seangkatanku dan kami pun sudah berhasil memberi nama pada angkatan 11 atau yang sering disebut dengan E – FORCE ( Eleven For Exelent ) dan ini merupakan kerberhasilan kami karena kami merupakan angkatan yang memecahkan rekor pertama kalinya di SMP IT Abu Bakar dengan pemberian nama tercepat yaitu pada kelas 7 di Semester 2 ini. Meskipun aku selalu merasa senang terkadang aku sering dijahili oleh kakak kelasku yang bernama Mas Osa dia selalu saja menjahili aku disetiap kali bertemu dengannya sehingga aku selalu takut pada Mas Osa dan serta merasa tidak betah di SMP IT Abu Bakar. Namun pada suatu hari Allah memberikan aku rasa berani sehingga aku mampu mencegah dia berbuat semena – semena padaku. Akan tetapi dia semakin marah kepadaku dan bahkan dia ingin sekali mengajakku berkelahi,tetapi aku hanya bisa lari dan mengatakan “ Aku hanya Ingin menjauhi masalah “ kataku. Akan tetapi Mas Osa tetap saja mengejarku dan aku pun lari menaiki tangga dan mengatakan kalimat yang sama. Kalimat  tersebut terus dikatakan hingga 3 kali dan sesampainya di lantai ketiga aku pun langsung mendekat ke temanku. Akan tetapi Mas Osa masih saja ingin menyusulku dan di sinilah dia memfitnah aku “ Bahwa Ulwan telah memberi tahukan masalahku ke Ustadz Khafidz “ katanya. Padahal aku tidak melakukan hal tersebut sehingga aku mengatakan ke Mas Osa “ Bahwa bukan aku yang melakukannya”. Di saat kami terus berdebat, datanglah seorang Ustadz Erik dan memanggil “ Ulwan ada apa ? “.Kemudian aku menjawab “ Jadi begini Ust aku kan difitnah katanya aku memberitahu masalah Mas Osa kepada Ust Khafidz. Dan kemudian Ust Erik bertanya kepada Mas Osa “ Osa ada apa ? “. Kemudian dia menjawab kata teman saya dia memberitahu masalah Mas Osa kepada Ust Khafidz. “ Kan kata teman bukan kamukan tidak lihat sendiri kan ? “ kata Ust Erik. “ Ya Ust “ kata Mas Osa dengan nada menyesal. Beberapa hari kemudian dia meminta maaf kepadaku dan kumaafkan dia.

Kisah ini ku persembahkan kepada
Kedua Orang Tuaku,
          

blogsmpitabubakar

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Select Menu