Diberdayakan oleh Blogger.

Racing

OSIS

Prestasi Siswa

Cerpen Siswa

LABEL

Artikel

» » Sekolah di SMPIT Abu Bakar

 By : Ammar Aminuddin dan Hanan Nur Akhyar         
 Saat pertama masuk SMPIT Abu Bakar, aku ikut MOS (Masa Orentasi Sekolah) selama tiga hari.Saat MOS aku dan teman – teman harus memakai atribut, atributnya adalah memakai topi yang terbuat dari koran, tas yang dibuat dari kresek yang ditali dengan rafia, memakai kumis palsu dari lakban, dan celana harus dimasukkan kedalam kaos kaki. Saat MOS dibagi beberapa kelompok, setiap kelompok harus bekerja sama untuk menyusun yel – yel, dan menyelesaikan semua kegiatan MOS. Hari ketiga siswa yang mengikuti MOS, harus menginap di SMPIT Abu Bakar, dan paginya sudah dimulai KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Dikelas belum banyak teman yang ku kenal, hanya ada beberapa. Hari pertama KBM belum ada pelajaran, hanya perkenalan pada setiap mata pelajaran. Hari ke hari makin banyak teman yang ku kenal.
Karena rumah ku jauh aku sering terlambat, dan suatu ketika, saat orang tuaku sedang pergi, aku bangun kesiangan dan aku terlambat masuk sekolah karena harus menunggu bis kota. Aku menghadap guru piket dan aku dihukum menulis dua lembar Al Qur’an. Setelah kejadian itu, aku jadi sering terlambat lagi. Aku meminta orang tuaku untuk memasukkan aku ke asrama, dan orangtuaku mengijinkannya aku untuk jadi siswa boarding, saat boarding aku belum pernah terlambat masuk kelas, aku selalu paling pagi. Tetapi yang menjadikanku tidak suka boarding adalah sulitnya konsentrasi saat belajar, karena di asrama sangat ramai.
            Saat Bulan Ramadhan di SMPIT ada syiar, yaitu mengkhatamkan Al Qur’an dua kali, pertama aku pesimis, karena harus mengkhatamkan Al Qur’an dua kali dalam satu bulan, ternyata mengkhatamkan itu mudah asalkan dapatmengatur waktu. Aku membaca Al Qur’an setelah solat lima waktu, satu hari aku bisa membaca Al Qur’an dua sampai empat juz. Setelah aku bertanya keteman – temanku baru sedikit membaca Al Qur’annya. Targetnya adalah mengkhatamkan Al Qur’an dua kali dalam Bulan Ramadhan,tetapi aku ingin sebelum libur Ramadhan aku sudah khatam dua kali agar tidak punya tugas lagi selama libur.
            Libur Ramadhan pun tiba aku pulang ke rumah dengan ceria untuk meyambut libur Lebaran. Sepuluh hari di akhir Ramadhan aku mengikuti I’tikaf di masjid dekat rumahku. Saat malam terakhir Bulan Ramadhan, masjid dekat rumahku mengikuti lomba takbir keliling.Takbir keliling adalah lomba antar masjid, dari masing – masing masjid mengirimkan satu kelompok.
            Saat lebaran aku solat Ied Fitri di masjid dekat rumahku,setelah itu halal bi halal.
            Di sekolah diadakan halal bi halal juga di GOR. Setelah halal bi halal aku dan teman – temanku masuk kelas dan makan  bersama makanan khas daerah yang dibawa oleh masing-masing. Hari pertama, di asrama juga makan – makan, aku dan teman – temanku bercerita tentang liburan kemarin.
            UTS (Ujian Tengah Semester)pun tiba. Aku belajar mandiri di asrama, selama enam hari UTS berlangsung. Aku menunggu pengumuman hasil UTS/Rapor UTS. Tenyata setelah orangtuaku mengambil rapor UTS, nilaiku nggak ada yang bagus, semua dibawah KKM kecuali tiga pelajaran. Malam hari aku ditanya orangtuaku tetang apa yang membuat nilaiku buruk. Akupun menjawab, bahwa di asrama sulit konsentrasi. Untuk koreksi saja, aku harus lebih giat belajar lagi besok bila ujian aku Fullday sementara saja dan belajar di rumah
            Ketika Idul Adha aku tidak pulang, aku solat Id  di Masjid Abu Bakar, dan melihat penyembelihan hewan qurban di lapangan. Sedih rasanya tidak bisa pulang, karena orangtuaku dan kakakku mudik ke rumah simbah, ada beberapa temanku yang tidak pulang, seperti temanku yang rumahnya di luar Jawa. Lalu aku dan teman – temanku yang tidak pulang diajak ustadz jalan –jalan, aku diajak ke Kebon Binatang. Disana melihat banyak hewan.
            Sebentar lagi UAS (Ujian Akhir Semester). Aku harus tambah giat belajarnya agar nilaiku bagus.
            UAS pun tiba, aku Fullday sementara, orangtuaku meluangkan waktu untuk mendampingiku belajar, ujian kali ini aku merasa konsentrasi penuh.
            Saat tiga hari pasca UAS ada kelas meeting, lomba- lomba antar kelas, aku bekerja sama dengan teman – temanku untuk memenangkan lomba – lomba di kelas meeting. Tetapi tiga hari ini ada perbaikan, untuk siswa yang perbaikan / yang nilainya kurang. Untung saja di kelasku yang perbaikan hanya sedikit, jadi  bisa ikut kelas meeting banyak, paling seru adalah saat lomba memasukkan belut kedalam botol tetapi dengan cara estafet, tetapi aku tidak ikut lomba memasukkan belut ke dalam botol, aku hanya melihat, sepertinya seru, walaupun kalah tetapi tetap asyik. Kelasku berhasil menjadi juara 3 lomba futsal dan juara 2 lomba tarik tambang, hadiah bagi yang menang dapat langsung diambil, ternyata hadiahnya berupa makanan, makanan tersebut langsung dimakan oleh teman – temanku.
            Pengumuman hasil UAS telah diumumkan aku mendapat rangking 3, kata orangtuaku, aku tidak harus nomor satu yang terpenting adalah nilai dan usahanya.Aku libur dua minggu di akhir semester 1.
            Libur setelah UAS telah usai, aku harus pergi ke asrama, rasanya berat sekali meninggalkan rumah. Hari pertama, pulang siang. Di asrama ada peraturan baru, mulai semester dua ini, pulang dua minggu sekali , beda dengan semester satu kemarin, semester satu kemarin setiap minggu boleh pulang. Hari kedua pulang mulai setelah asar. Di asrama, tiga hari pertama belum ada KBM malam, dan malam berikutnya sudah dimulai.
            Suatu hari, sekolah mengadakan seleksi OSN. Aku ikut mendaftarkan dan ketika seleksi tahap satu aku lolos, aku mengikuti mata pelajaran matematika. Seminggu lagi ada  ujian seleki tahap dua, aku belajar dengan giat, tetapi aku tidak lolos seleksi tahap dua,aku sangat kecewa.
            Suatu hari, aku bangun terlambat, aku bangun pukul enam, dan aku langsung solat dan mandi, di asrama sudah sepi dan tinggal sedikit yang di asrama. Lalu aku menuju kelas dengan berlari, ketika sampai di kelas bel berbunyi, aku lega sekali, karena belum terlambat. Lalu aku menyiapkan buku pelajaran di atas meja,dan tak lama kemudian Ustadz datang,ternyata hari ini  pelajaran pertama ulangan dan sulit sekali,aku mengumpulkan kertas ulangan paling akhir. Lain kali setiap malam aku harus mengecek kembali buku-buku agar tidak lupa kalau ada ulangan.
            Waktu hari Sabtu ada mentoring,kelompokku merencanakan besok Minggu untuk bermain futsal dan Ustadz setuju, kebetulan kelompok anak boarding semua jadi bisa berangkat bersama dari asrama.
            Hari Ahad pagi aku dan teman-teman berangkat ke lapangan futsal yang tempatnya dekat dengan SMPIT Abu Bakar.Kami bermain seru dan menyenangkan,aku mencetak 2 gol, kelompokku menang, hingga tak terasa waktu telah siang, skor pun tercetak 4-1 untuk kelompokku. Aku senang sekali karena aku jarang bermain bola dengan teman-teman, jadi kesempatan itu main bola tadi tidak kusia-siakan. Segera kami kembali pulang ke asrama untuk kegiatan yang lain. Meskipun capek namun aku senang karena dapat refresing bersama teman-teman.
            Keesokan paginya, sudah masuk. Upacaranya tidak ada karena lapangan upacaranya basah terkena hujan sedikit deras tadi malam. Beberapa saat kemudian ustadz datang membawa kertas soal untuk ulangan PAI.
            Oh ya, aku lupa. Cepat-cepat aku membuka buku untuk belajar secepat mungkin. Aduh, Ustadz sudah menyuruh untuk menutup buku dan menyiapkan kertas jawaban untuk menulis jawabannya.
            ‘loh ini kan…’ benakku terhenti oleh suara temanku yang cukup membuatku kaget, karena tadi aku sedang berkonsentrasi. 
“Ustadz, ini kok, kayak soal uas yang dulu ya?” kata temanku.
            Pikiran ku sama dengan temanku. Teman-temanku yang lain pun juaga terheran. Ternyata, ustadz pun heran. Ternyata salah ambil soal. Ustadz pun izin ke kantor untuk mengambil  kertas soal yang benar. Beberapa saat kemudian ustadz kembali dengan tangan hampa, ternyata soalnya tertinggal di rumah ustadz. Karena masih tersisa waktu sekitar 10 menit,  ustadz menyuruh untuk sholat dhuha.
            Kejadian di kelas, membuatku sadar beruntungnya aku. Aku harus bisa mengatur waktu, karena tadi malam aku ketiduran saat pelajaran malam karena kelelahan setelah bermain futsal dan kegiatanku lainnya setelah itu.
            Tak terasa sebentar lagi UTS semester 2, aku harus belajar lebih giat. Malamnya aku belajar Fisika, di benakku berpikir ‘ya elah, rumusnya banyak amat.’ Walaupun aku sudah hafal sekitar setengahnya, tapi masih ada setengah lagi yang belum terlalu kuhafal. Eh, itu kok pada ngumpul? Oalah, belajar bersama toh. Aku ikut mereka belajar. Saat jam menunjukkan pukul 10.30, aku mulai merasa ngantuk, lalu aku ketiduran di masjid.
Setelah beberapa saat aku tertidur, temanku membangunkanku dengan tepukannya yang tidak terlalu keras. Aku pun bangun dan langsung tidur di ranjangku. Keesokan harinya, Gelitik tangan dan gemercik air dari ustadz membangunkanku. Aku pun segera bangun dan memakai baju kemeja, sarung dan peci untuk sholat. Nah, saat kami membaca al-ma’tsurot, aku merasa ngantuk dan lalu tertidur tanpa sengaja. Aku terbangun karena temanku membangunkanku, akupun berdiri dan disuruh untuk mencari temanku yang tertidur pula. Tak lama, aku melihat temanku yang tertidur, akupun membangunkannya. Setelah itu aku berwudhu agar aku tak ngantuk lagi. Nah, setelah al-ma’tsurot selesai aku menghafal Al’Qur’an bersama teman sekelasku.
Setelah itu, aku pun bersiap untuk makan dan mandi. Lalu saat pelajaran Fisika, ada pre-test. Alhamdulillah, aku bisa mengerjakannya. Saat istirahat aku berterima kasih dengan temanku.
Setelah pulang, karna tidak ada ekstra. Aku dan temanku pergi untuk beli barang-barang kebutuhanku. Lalu saat perjalanan pulang dari tempat aku beli, aku melihat seseorang. Aduh, aku malu nih. Ada perempuan di jalan aku mau pulang. Aku melewatinya dengan malu-malu. Akhirnya, sudah tidak terlihat.
Malamnya aku belajar kembali bersama temanku agar aku bias mendapat nilai plus lagi dari ustadzah. Malam ini aku belajar Biologi, lagi-lagi aku dan temanku nyaman dan senang belajar bersama. Tapi aku terpikir kejadian tadi sore, aduh kenapa ya? Astaghfirullah, chayo chayo (semangat).  Aku tetap harus fokus untuk belajar. Setelah beberapa lama belajar aku dan temanku balik ke asrama untuk tidur.
Satu minggu telah berlalu, dan beberepa hari lagi sudah UTS semester 2. Aku dan temanku makin semangat untuk belajar dan belajar. Walaupun sedikit terganggu oleh beberapa masalah.
Akhirnya, UTS semester 2 pun tiba. Mata pelajaran pertama yang di ujiankan pertama adalah Matematika. Taka apa, lumayan mudah. Walaupun begitu aku tetap tak boleh merendahkannya. Setelah selesai ujiannya, aku sedikit lega. Walaupun ada 1 sampai 3 nomer yang sedikit kuragukan betul atau tidak. Nah, mata pelajaran kedua yang diujikan adalah Bahasa Inggris. Lumayanlah, aku sering mendapat nilai 100 pada ulangan harian dan UAS semester 1 kemarin aku hampir mendapat nilai 100. Nah, kali ini aku menargetkan untuk mendapat nilai 100, karena aku sudah belajar giat bersama temanku. Lagi-lagi aku bisa, tapi ada beberapa nomer yang kuragukan. Tapi semoga aku bisa mendapat nilai 100. Amin.
Akhirnya UTS pun berakhir dan aku bisa mengatasinya. Tidak ada libur, mungkin karena ini hanya UTS bukan UAS. Nah, karena aku berfikir bisa mengerjakan UTS kemarin. Aku dan temanku semakin giat belajar untuk mempersiapkan UAS nanti.
Kembali seperti dulu, saat membeli barang-barang kebutuhan, aku bertemu ‘dia’. Aku merasa malu dan linglung, atau biasa dan di bilang salting(salah tingkah). Yah, itu hanya sesaat. Walaupun begitu aku tetap senang. Kembali, fikiran ku kembali seperti semula. Malamnya aku sulit berpikir, karena berpikir ke arah lain. Banyak yang sudah suka-sukaan dan ada pula yang ngirim surat atau hadiah pada orang yang disukai. Tapi yah, memang begitu. Saking senang atau sukanya pada seseorang, dia mau mempertaruhkan uang. Benar-benar bodoh. Aku mungkin hanya akan memendamnya didalam hati, toh aku bisa mengendalikan diri.
Tak terasa temanku membangunkan lamunanku. Dan aku kembali ke asrama untuk istirahat. Keesokan harinya, aku sedikit tidak fokus karena hal kemarin. Aku berusaha untuk focus, dan akhirnya pikiranku sudah bisa berpikir positf. Dah, aku sudah mengendalikan diriku.
Beberapa minggu dan bulan berlalu. Kira-kira 2 minggu lagi UAS  menghadang. Aku dan temanku itu tambah bersemangat untuk belajar. Tapi, aduh, pikiranku kembali buyar. KEmbali aku menenangkan diriku. Aku tertidur sejenak agar pikiranku bisa istirahat pula. Saat Subuh, saat yang lainnya membaca Al-Ma’tsurot, aku berdo’a agar aku bisa belajar dengan tenang dan bisa mendapat nilai yang bagus dirapot nanti agar bisa membanggakan orang  tuaku. Amin.Tak terasa Al-Ma’tsurot sudah selesai. Karena ustadz yang mengajarku tak ada aku bisa istirahat. Dan saat KBM aku bisa belajar dengan tenang.
Saat pulang ke rumah, mendengar lagu dari mesir yang berjudul Sout Al-Horeya. Lagunya sangat damai sehingga aku bisa tenang.
Minggu berikutnya, UAS. Aku bisa mengerjakannya dengan sedikit keraguan pada beberapa soal. Tapi mudah-mudahan aku bisa mendapat nilai sebaik mungkin yang dapat membuat orang tuaku bangga.
Setelah beberapa hari, aku puas karena aku bisa mengerjakan soal UAS.  Mudah-mudahan orangtuaku puas dengan nilaiku.
Saat hari pembagian rapot, aku tegang saat orangtuaku bertemu dengan ustadz sekaligus wali kelas ku. Berhubung saat itu aku menjadi pamong tamu, aku bisa sedikit mengintip. Aku melihat orangtuaku tersenyum saat melihat selembar kertas yang menggangkan nasibku di  hari esok itu. Saat orangtuaku keluar dari kelas, orangtuaku hanya tersenyum. Saat aku akan pulang orangtuaku memelukku dan mencium keningku dengan senyum manis khasnya. Aku sedikit terharu dengan itu. Dan orangtuaku memberitahu bahwa aku mendapat ranking 3. Aku senang sekali. Lalu kami mampir ke warung indomie dekat perempatan JEC. Aku bercerita kepada orangtuaku tentang beberapa hari sebelum UAS. Akihirnya Kami pulang ke rumah. Aku senang dapat membahagiakan orangtuaku

blogsmpitabubakar

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Select Menu